Dokumentasi FKY ke-25 Tahun 2013
Event akbar Festival Kesenian Yogyakarta 2014 telah memasuki pagelaran ke 26. Ragam kegiatan pun semakin banyak dan salah satunya adalah pertunjukan soundscape yang digawangi oleh 9 orang seniman terkemuka. Ketua 2 FKY 2014, Ari Wulu membeberkan alasan mengapa Soundscape tahun ini ada lagi seperti tahun lalu.
"Soundscape Sebenarnya merupakan intrepretasi Jogjakarta ditinjau dari bebunyian. Bunyi ini bisa berbagai macam. Ide awalnya yaitu mengumpulkan suara yang ada di kota ini, dengan tujuan mempunyai dokumentasi suara tentang Jogjakarta. Lalu ide berkembang sehingga menjadi Jogjakarta Soundscape Project," terangnya.
Secara teknis, pembuatan seni suara Soundscape ini bukan tentang proses dokumentasi suara yang serta merta hanya merekam suara lalu menyimpannya. Ari menjelaskan bahwa suara yang dihasilkan dilapangan, dapat dimanipulasi bahkan diciptakan. sehingga akan menjadi rangkaian bunyi dengan target estetika tertentu. "Para seniman melakukan sendiri proses pembuatan soundscape yang mereka konsep terlebih dahulu," tambahnya.
Hasilnya akan bermacam-macam, ada yang menjadi lagu, karya recording field, ambience, bahkan noise. Karya-karya ini akan diperdengarkan di beberapa titik ruang publik yang ada di Jogjakarta. Yang paling menarik hasil karya bisa dinikmati di dalam kendaraan umum, selain dari instalasi bunyi dengan bentuk artistik yang disebar.
Ari berharap melalui Jogjakarta Soundscape Project ini dapat memberikan yang terbaik untuk Jogja. Dari sini, bisa dijadikan sebuah studi tentang tata kota Jogjakarta. Bagaimana suasana (baca: bunyi) Jogja di tahun 80an sampai sekarang. Apa saja yang berubah. Apakah ada suara yang hilang. "Sebising apakah rumah tinggalmu sekarang. Atau sebaliknya, senyaman apakah kamu sekarang. Apakah bunyi-bunyi itu selalu dapat dinikmati dengan nyaman, Dan seterusnya," tutupnya ramah.
Kirim Komentar