Jika Anda lahir di era sebelum 80-an atau sekitar waktu tersebut tentulah dahulu pernah melihat penampilan sang guru gambar Tino Sidin di TVRI. Kebetulan penulis dahulu pernah pula melihat tontonan beliau yang sering muncul di TV pemerintah itu. Satu hal yang dapat kita pelajari bahwa pembawaan beliau yang sederhana, ramah dan kebapaan akan terus bersemayam dibenak kita.
Ditemui Tim Gudegnet, Kegiatan launching buku Biografi Tino Sidin menurut Titik Sidin (putri Tino Sidin) merupakan sebuah rangkaian dari 3 kegiatan pokok. "Ada pameran di Bank Indonesia belum lama ini, selanjutnya peluncuran buku dan pendirian rumah tetenger taman Tino Sidin," jelasnya.
Secara umum, melalui tangan dingin Tino Sidin, dunia seni lukis nampak begitu mudah dan menyenangkan di mata anak-anak sebagai muridnya. Sosok Pak Tino yang beragam serta unik menjadi daya tarik tersendiri di mata para sahabat dan penggemarnya.
Semasa hidupnya, Pak Tino dapat mempengaruhi generasi muda untuk dapat menjadi pribadi yang mengedepankan rasa di dalam berperilaku serta berkontribusi dalam pembangunan negara melalui media seni dan budaya. Buku biografi tersebut akan memberikan gambaran tentang apa yang diinginkan Pak Tino pada generasi penerus bangsa.
Agar seluruh hasil karya beliau dapat tersimpan dengan baik, pihak keluarga kini tengah melakukan pembangunan rumah tetenger taman Tino sidin yang proses pengerjaannya sudah 80%. "Fungsi rumah tetenger itu nantinya akan menjadi lokasi penyimpanan karya Pak Tino Sidin mulai dari lukisan, skluptur dan hal pribadi beliau," tukas Titik Sidin.
Kirim Komentar