Seni & Budaya

Ketika Wayang Dilihat Dari 2 Sisi yang Berbeda

Oleh : Budi W / Jumat, 03 Juli 2015 06:05
Ketika Wayang Dilihat Dari 2 Sisi yang Berbeda

Semalam, Dagadu menyelenggarakan sebuah talkshow unik dengan judul Jamasan (Jagongan Malam Santai) yang mengambil tajuk Tak Kenal Maka Tak Wayang. Kegiatan yang menghadirkan narasumber dalang kondang Yogyakarta, Ki Seno Nugroho itu turut pula menghadirkan seorang desainer komunikasi visual, Ipung Kurniawan.

Saat bertemu dengan Tim Gudegnet, Marcomm Manager PT. Aseli Dagadu Djokdja, Tanjung Ardhiani mengatakan bahwa Dagadu ingin mempertemukan dua unsur seni yang berbeda antara wayang & desain grafis. 

"Tujuannya tentu ingin sharing informasi dari pengetahuan wayang secara tradisi dan perkembangan desain komunikasi visual, kebetulan Mas Ipung merupakan sosok yang concern dengan wayang", ungkapnya.

Konsep talkshow sengaja dibuat ringan dengan tujuan agar informasi yang berat ini dapat masuk ke benak peserta. Ki Seno Nugroho yang hadir malam itu menceritakan segala seluk beluk tentang wayang. Ia pun memiliki pengalaman menarik saat pentas di Argentina.

Tahun 2013, Ki Seno pentas sebanyak 3 kali dari jadwal pentas yang semestinya hanya 1 kali. Alasannya sangat luar biasa, penonton penasaran dan acara itu dipenuhi pengunjung.

Kisah lain juga diceritakan oleh Ipung Kurniawan. Menurutnya, wayang memiliki sisi visual yang dikawin silangkan dengan disiplin keilmuan desain komunikasi visual. "Wayang dapat dikategorikan sebagai ideogram, yakni simbol yang bentuknya beda, sehingga dapat digunakan untuk berbagai arti", terangnya.

Menurutnya, wayang sering diamini sebagai simbol sifat manusia yang sangat beragam. Lebih dari itu, dari segi pewarnaan wayang kulit pun mengandung unsur desain grafis.

Letak utamanya pada warna perangai wayang, jika merah maka akan menunjukkan sifat dari wayang yang sangar, berangasan dan kasar.

Dalam sesi akhir bincang - bincang dengan Tim Gudegnet, Tanjung pun mengakui bahwa perpaduan dua nara sumber yang memiliki minat serupa ini dapat menjadi sebuah talkshow menarik, "Meski media mereka itu beda, namun masih dalam subjek yang sama yakni wayang", tutupnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini