Hasoe & Nguyen Ngoc Dan (kanan)
Perbedaan ideologi dua negara tak dapat memisahkan 12 orang perupa asal Saigon & Yogyakarta untuk melakukan pameran bersama di Indonesia Contamporary Art Network (iCan) bertajuk Jogja - Saigon yang berlangsung 19 - 26 Juni 2015.
Pameran ini merupakan sebuah ide yang digagas oleh Hadi "Hasoe" Soesanto & seniman asal Vietnam Nguyen Ngoc Dan. Kemudian eksibisi ini mendapat sambutan positif pendiri iCan, Titarubi yang mendukung penuh langkah dua seniman beda negara tersebut.
"Ini jadi upaya saya menunjukan kemampuan saya menggelar seni rupa pertama, Ini jadi media pemanasan untuk pameran dibulan oktober mendatang", tukas Hasoe.
Dilokasi yang sama, Titarubi yang turut pula menampilkan karya Over The Burning Boundaries dipameran tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung upaya kegiatan ini. Ada sebanyak 16 karya seni lukis, 1 buah karya instalasi dan 1 buah video art yang berunjuk gigi di galeri yang terletak di Jl. Suryodiningratan 39 Yogya tersebut.
"Pada dasarnya, seniman di Jogja maupun Saigon memiliki karya yang beragam, menariknya, di Vietnam ada dukungan sponsorship dari pemerintah yang sering mengadakan workshop sebulan sekali dengan peserta hingga 65 orang"terangnya.
Sejumlah keterbatasan yang dimiliki Indonesia karena dukungan dari pemerintah rendah, maka lahirlah salah satu gagasan pameran bersama 2 kota ini digelar.
"Saya menyediakan tempat untuk berpameran, harapan kami masyarakat luas dapat mengapresiasi karya para seniman yang tampil disini", tutupnya ramah.
Kirim Komentar