Lugas Syllabus mengeluarkan sebuah intalasi bertajuk The Sign yang terbuat dari kuningan berbentuk pecis yang dihiasi dengan batu akik sebanyak 27 buah. Demikian informasi disampaikan oleh sang kreator saat bertemu dengan Tim Gudegnet sore ini di Di Jogja National Museum Jl. Prof. Ki. Amri Yahya no. 1, Gampingan, Yogyakarta.
Pameran yang menampilkan 50 seniman kenamaan ini merupakan bagian dari kegiatan pra event muktamar NU ke-33 yang mengambil sebuah tema yakni “MATJA: Seni Wali-Wali Nusantara” yang bakal dibuka secara langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, H. Marwan Ja'far.
"Saya mengambil tema ini karena saat ini, agama seolah-olah dijadikan sebagai ajang untuk pamer bukan dijalankan sebagaimana mestinya agama itu berperan mengatur kehidupan manusia," terang Lugas saat diwawancara langsung oleh Tim Gudegnet.
Ada sebuah pesan yang ia sampaikan kepada masyarakat luas bahwa agama harus berjalan sesuai apa yang telah dikitahkan Tuhan YME bukan sebagai ajang untuk pamer, tambahnya.
Secara umum, kegiatan seni yang berlangsung hingga 30 Juli tersebut dapat menjadi sebuah ekpresi dan impresi berkesenian yang terkait dengan tradisi berkesenian Islam Nusantara yang menempatkan kesenian sebagai asas kemasyarakatan. Seni yang iwariskan Wali Songo, para penyebar agama Islam di nusantara dan para penerusnya adalah seni nusantara yakni seni pertunjukan, seni kriya, seni suara, seni musik, dan seni sastra.
Kirim Komentar