Anda yang sedari dahulu belum mengenal Tugu Pal Putih, kini dapat mengenal lebih jauh replika De Witte Paal yang sore (05/10) ini baru saja diresmikan oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono, saat bertemu dengan Tim Gudegnet.
"Hari ini kami meresmikan replika Tugu Pal Putih yang pengerjaannya sudah dimulai semenjak 3 tahun yang lalu," terangnya.
Pihak dinas kemudian menjelaskan bahwa pembangunan replika yang menganut filosofi kosmologis berupa penggambaran garis lurus antara Merapi & Laut Selatan ini menggunakan dana APBD Dana Keistimewaan DIY. Rincian total dana sendiri Umar mengaku masih merahasiakannya.
"Dana intinya berasal dari Danais, sedang proses pengerjaannya sendiri dimulai tahun 2013 pada saat dipimpin oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY terdahulu, Drs. GBPH Yudhaningrat," katanya.
Ada maksud tertentu yang akan sampaikan oleh Disbud dalam upaya pembangunan Tugu Pal Putih ini. "Tujuannya tentu ingin melestarikan makna dan nilai penting bangunan cagar budaya bedasarkan kaidah pelestarian," tambaha Umar.
Dilokasi yang sama, Heri, salah seorang petugas yang akan berjaga dimonumen tersebut mengaku mendapat tugas yang tidak mudah. Ia harus memastikan monumen ini dalam keadaan bersih dan bebas dari coretan tangan tak bertanggung jawab. Ia akan melakukan penjagaan pada saat pagi hari dan sore hingga malam hari.
"Penjagaan dilakukan secara terjadwal, pagi saya memastikan monumen ini bersih, kemudian sore hari jam 15.00 - 23.00 saya berjaga memastikan tak ada yang melakukan tindakan tak terpuji," tukasnya.
Semoga para pengunjung tidak melakukan tindakan vandal hingga monumen apik ini terjaga secara sempurna.
Kirim Komentar