Puluhan bahkan ratusan penjor telah berdiri jelang pawai budaya menyambut hari ulang tahun Kota Jogja yang ke -259. Penjor sendiri terlihat dari sepanjang Jalan Jend. Sudirman dan berakhir di kawasan Jembatan Kleringan.
Penjor sendiri merupakan sebuah benda yg terbuat dari bambu yang kemudian diberi lilitan janur yang membentuk sebuah pola. Penjor dalam tradisi Jawa biasanya dipergunakan untuk upacara seremonial seperti ulang tahun dan pernikahan.
Salah seorang petugas dari kepanitian acara pada tim Gudegnet mengatakan bahwa jalan Jendral Soedirman akan ditutup hingga Kleringan mulai pukul 17.00 - 24.00.
"Guna memberikan kenyamanan pada perserta pawai dan pengguna jalan, maka akan ada pengalihan jalur dari lokasi yg dipergunakan untuk pawai", jelas Anam, salah seorang panitia.
Pihaknya kini sedang mensetup panggung vip, tempat duduk tamu undangan dan penataan lain seperti soundsystem, lighting serta multimedia.
"Kami bekerja maksimal semenjak tadi pagi agar pagelaran pawai untuk nanti malam berjalan sempurna", tukasnya.
Ia pun kemudian menghimbau pada masyarakat untuk tertib dalam menyaksikan kegiatan pawai budaya ini. "Pawai sendiri nanti akan dimulai dari lapangan McD, untuk finishnya ada di kawasan Kleringan", tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang kebetulan ada di kawasan Tugu Jogja pun memberikan harapan yang cukup dapat didengar.
Yanto yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta disalah satu hotel ini berharap agar Jogja terus berkembang dan memakmurkan masyarakat.
"Minimal ada perhatian lah mas, dari pemerintah, kesejahteraan masyarakat kecil seperti saya", tutupnya ramah.
Kirim Komentar