Salah seorang panitia Pawai HUT 259 Kota Jogja, Nandra Khairisna menganggap pawai semalam menjadi pawai terpanjang dan terlama karena melibatkan lebih dari 4 ribu orang dari 45 kelurahan yang ada di Kota Jogja. Dalam peraturan yang dikeluarkan oleh pihak penyelenggara, peserta pawai seharusnya maksimal 75 orang, namun pada kenyataannya, banyak kelurahan yang mengirimkan hingga 200 orang peserta.
"Kalau dalam regulasi sih hanya 75 orang mas, namun antusiasme masyarakat Jogja selalu bagus dan nggak nyangka ada yang mengutus delegasi kesenian dari kelurahan hingga 200 orang," kata finalis Duta Museum 2015 yang masuk 30 besar itu.
Menariknya, ada sekitar 7 mobil pawai yang dikirab dengan konsep yang menakjubkan. "Kalau pawai dengan konsep mobil yang dihias secara total seperti ini, pasti menjadi semakin indah," ungkap Jati, salah seorang pengunjung pawai yang rela desak-desakan dikawasan Jalan Jendral Soedirman, Yogyakarta.
Peserta pawai yang meramaikan kirab semalam pun banyak seperti Bus Domapan yang sedang menjadi idola baru masyarakat, replika kereta kencana, blencong, kesenian rampak buto, naga, drumband, jatilan, dan persembahan dari Instansi BKSDA DIY yang berkampanye mengenai penyelamatan hewan liar.
Banyak harapan yang tentunya disematkan ke pundak pemerintahan saaat ini. Semoga dengan bertambahnya usia dari Kota Jogja, membuat pemerintah kota semakin arif dalam menentukan kebijakan yang tentunya dapat memakmurkan masyarakat yang ada didalamnya.
Kirim Komentar