Lantaran terkena air hujan yang berakibat air kali code naik minggu sore kemarin (08/11), instalasi karya Soewardi 'hanyut'. Demikian informasi tersebut diungkapkan oleh Ketua Jogja Street Sculpture Project 2015, Hedi Hariyanto saat dihubungi Tim GudegNet siang ini.
"Karya Pak Soewardi kami amankan disekretariat, hujan deras kemarin berakibat kami menerjunkan tim untuk menyelamatkanya," jelas Hedi.
Disadari atau tidak, upaya mendisplay karya dosen ISI tersebut awalnya sudah mendapatkan teguran dari Pemerintah Kota Jogja. Namun demikian, demi memiliki esensi seni yang apik, instalasi dari laki-laki kelahiran Solo, 26 Juli 1950 tersebut tetap dilanjutkan untuk dipajang di Kali Code.
"Memang kami sadari bahwa karya seni yang ada diluar ruangan memiliki kompleksitas tinggi, sebenarnya tak hanya karya itu saja, namun karya payung yang ada disebelah selatannya juga terkena terpaan angin bahkan terkena hujan karena saat ini telah masuk musim penghujan," tambah Hedi.
Semenjak sore ini, Tim GudegNet melakukan pandangan mata di lokasi Kali Code, namun kata syukur harus diucapkan oleh pembuat karya dan panitia bahwa seni isntalasi yang telah terpampang selama beberapa hari tersebut dalam kondisi aman.
"Harapan waktu dipasang kemarin sih saat instalasi itu terkena air, maka perahu seolah-olah hanyut berada diatasnya," tutupnya ramah.
Kirim Komentar