Sering terlihat dipanggung musik tak membuat perupa asli Jogja, Tatang a.k.a Riono Tanggul melupakan asalnya sebagai seorang perupa. Hip - hip hura kerasnya musik sepertinya tak menggambarkan hasil karya ciptanya dalam memamerkan sebuah karya berbentuk drawing dari 9 desember hingga 6 Januari 2016.
Berlokasi di Kedai Kebun Forum siang ini, sosok bapak 1 anak ini telah menggambar binatang kijang sebagai objek eksperimennya. Melalui media kapur diatas kertas, kijang yang Tatang buat nampak layu, tak berdaya tak seperti ulahnya di atas panggung bersama bandnya Sangkakala.
Saat Tim Gudegnet bertanya mengapa ia membuat karya seperti ini, ia pun berujar bahwa ia sedang mengeksplorasi kemampuan menggambar dengan kapur dan menyelami kelebihan serta kekurangannya.
"Mungkin saya menantang situasi, kemungkinan tidak akan ada yang mengoleksi karya kapur ini, karena kerapuhannya. “Tapi di situlah persoalan yang sedang saya kerjakan saat ini, yakni melakukan pendalaman terhadap materi ini dan keteguhan," tambahnya.
Ia pun optimis untuk tidak berhenti mencari peluang baru. Mencari materi, berkarya dan ia merasa feel free ketika mengeksplorasi hal baru tanpa embel - embel karya tersebut collectable atau tidak.
sementara itu dilokasi yang sama, direktur artistik KKF Agung Kurniawan mengatakan bahwa Tatang sedang menempuh pilihannya seperti Kijang yang lunglai itu. "Saya mendukungnya dengan mengecat lantai galeri KKF menjadi abu-abu sebagai bentuk suport akan karya Tatang," tutupnya ramah.
Kirim Komentar