Memperingati ulang tahun Studio Patung Yusman yang berada di Desa Tegal Senggotan, Tirtonirmolo, Bantul, Yogyakarta, pematung kondang Yusman menggelar Turnamen Badminton yang diikuti para seniman dan warga setempat. Turnamen bulu tangkis ini memperebutkan piala berbentuk miniatur Jendral Sudirman serta uang pembinaan.
"Ini merupakan penyeimbang dan selingan dari aktifitas kegiatan seni yang sehari-hari digeluti para seniman. Sebagai media bagi para seniman untuk tetap bugar sekaligus menyalurkan hobby olahraga untuk melepas kepenatan ditengah kesibukan mereka dengan aktifitas seni. Agar tidak bosan dan tetap semangat berkarya," ujar Yusman ditemui pada saat babak final di Studio Patung Yusman baru-baru ini.
Yang cukup menarik, babak final turnamen ini disaksikan "6 Presiden", patung fenomenal karya Yusman. Pada saat yang sama, sejumlah seniman juga melakukan sket bersama, mengabadikan kegiatan olah raga ini diatas kanvas. Suasana babak final direkam dalam "Laga Rupa Studio Patung Yusman" oleh seniman Dwi Marianto, Harsono, Godod Sutejo, Suminto, dan Hendro Purwoko. Selain itu seniman Kibar Hardiono juga berkesempatan memberikan kenang-kenangan berupa lukisan kepada Yusman.
Menurut Harsono, ini merupakan pengalaman baru dalam hal bagaimana mengkoordinasikan olahraga, seniman, dan karya seni. Agenda seperti ini, lanjutnya, juga sangat bagus untuk seniman. Seniman jangan hanya melulu melukis tapi juga harus bisa merespon lingkungan. Selain itu banyak pelukis juga yang hobby badminton.
"Men-sket acara olahraga juga menjadi tantangan bagi seniman. Seniman cenderung punya style sendiri, gaya pribadi yang sangat berperan dalam menghasilkan karya. Tantangannya adalah tidak hanya memotret keadaan tapi merekam keadaan tersebut dengan memasukkan sisi individual ke dalam karya," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, pelukis Suminto berpendapat, sebagai seniman, gerak yang bagus dan artistik dalam badminton sangat menarik untuk disket. Jadi pelukis tidak hanya melukis obyek yang statis seperti pemandangan tapi kegiatan olahraga seperti ini juga bisa menjadi objek yang bagus untuk disket.
"Saya bisa menerjemahkan dalam kertas dengan berbagai gaya hanya dengan melihat pertandingan ini saja. Gerakan kaki, tangan, meloncat, lari, tidak ada habisnya untuk direkam dalam bentuk sketsa," tutur seniman senior tersebut.
Turnamen ini sendiri telah digelar sejak tanggal 13 Desember dan diikuti warga Tegal Senggotan dan Mancasan serta sejumlah seniman Yogyakarta. Menurut Yusman, pertandingan bulu tangkis ini diselenggarakan sekaligus sebagai pemanasan untuk persiapan penyelenggaraan turnamen yang lebih besar pada tahun depan.
Seni & Budaya
Badminton ini disaksikan '6 Presiden'

Kirim Komentar