Prosesi jumenengan telah berlangsung semenjak pagi. Dalam upacara tersebut Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo Suryodilogo mulai saat ini dinobatkan sebagai Adipati Kadipaten Puro Pakualaman dengan nama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Pakualaman X. Jumenengan ini sekaligus mengukuhkan Pakualam X sebagai Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Peraturan tersebut telah tercantum dalam Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta.
Tercatat ada ribuan tamu undangan terus hadir dalam acara penobatan siang tadi. Mereka berharap Pakualam X dapat menjalankan amanat rakyat dengan penuh tanggung jawab.
"Peristiwa ini merupakan adat tradisi dan penggabungan ketatanegaraan karena Jogja ini daerah istimewa. Jadi inilah yang menjadi alasan saya hadir disini," Tukas Sultan Arief Natadiningrat dari Kraton Kasepuhan Cirebon.
Menurut Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan bahwa sosok PA X merupakan pribadi yang merakyat. Haryadi mengenal PA X di SMA Teladan karena ia merupakan sosok kakak kelas waktu itu. "Semoga beliau bisa menjadi teladan untuk warga masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta," tukas Haryadi.
Sejumlah undangan nampak hadir seperti Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Mensesneg Pratikno, Mendagri Tjahjo Kumolo, serta Menteri Pendidikan Anis Baswedan.
Presiden RI Joko Widodo mengkonfirmasi ketidakhadirannya saat prosesi Jumenengan. Pada puncak acara, keris Kyai Bontit disematkan pada Pakualam X yang menandakan kedudukan sahnya sebagai Adipati Pakualam X. Siang tadi pun juga disematkan lencana Bintang Sestrabi. Acara kemudian dilanjutkan dengan kirab ageng yang membawa PA X menggunakan kereta kencana Kyai Manik Kumala sejauh 4 km.
Kirim Komentar