Sebanyak 3000 mahasiswa dari 70 negara mengikuti program Harvard National Model United Nations (HNMUN) di Boston, Amerika Serikat baru - baru ini. Empat mahasiswa UGM Yogyakarta telah berhasil mengikuti acara yang merupakan ajang simulasi sidang PBB yang fungsinya untuk melatih para mahasiswa dalam melakukan lobi, negosiasi, dan diplomasi layaknya sidang PBB berlangsung.
Simulasi ini diikuti oleh Nela Navida (Ilmu Ekonomi 2013), Muhammad Hafiz Noer (Politik dan Pemerintahan 2014), Edward Giordan (Pariwisata 2014), dan Dipo Bijak Muhammad (Hukum2014). Mereka berkesempatan menunjukkan kemampuan dalam melakukan negosisasi dan diplomasi dalam simulasi sidang PBB.
"Dalam HNMUN ini, saya masuk dalam council World Conference on Women, sedangkan Muhammad Hafiz dan Dipo Bijak masuk dalam council Disarmement and International Security Commite. Sementara itu, Edward Giordan masuk ke dalam council Socio Humanitarian and Cultural." jelas Nela Navida.
Dalam kegiatan HNMUN ini turut digelar Social Venture Challenge (SVC). Kegiatan ini membuka kesempatan bagi generasi muda untuk mempresentasikan ide atau inovasi proyek sosial yang dirancang oleh setiap delegasi.
Proyek sosial ini diharapkan mampu memberikan dampak sosial bagi masyarakat di masa mendatang. Dalam kompetisi SVC ini Nela mengajukan proyek “Sago-chips House Production for Mama in Supiori, Papua, Indonesia”. Proyek yang diusulkan tersebut berhasil masuk dalam 9 besar bertujuan untuk pemberdayaan perempuan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga masyarakat di Supiori, Papua.
Melalui kegiatan ini, Nela mengaku mendapatkan tambahan pengetahuan dalam melakukan negosiasi dan diplomasi dengan keikusertaan dalam HNMUN ini. "Selain itu dengan mengikuti kegiatan ini juga dapat memperluas networking dengan banyak orang," tutupnya ramah.
Kirim Komentar