Peristiwa gerhana matahari total yang terjadi pada 9 Maret 2016 menyedot perhatian publik. Selain obrolan di sosial media yang meributkan tentang bahaya, dimana mendapatkan kaca mata khusus serta lokasi melihat gerhana itu, google trend justru memberikan indikasi kata kunci yang berbeda yaitu tentang sholat gerhana matahari.
Sholat atau dalam kamus besar bahasa Indonesia ditulis salat itu artinya rukun Islam yang kedua, berupa ibadah kepada Allah SWT serta wajib dilakukan setiap muslim mukalaf, dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu, dimulai takbir dan diakhiri salam. Sedangkan makna serupa ialah doa kepada Allah.
Pentingnya salat saat gerhana matahari disebutkan dalam surat H.R. al-Bukhari no. 1043, dan Muslim no. 915 yaitu; ”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Tidaklah terjadi gerhana matahari dan bulan karena kematian seseorang atau karena lahirnya seseorang. Apabila kalian melihat (gerhana) matahari dan bulan, maka berdoalah kepada Allah dan sholatlah hingga tersingkap kembali.”
Ada yang menganggap fenomena tersebut kudus dan perlu didoakan secara khusus. Menurut informasi yang dikumpulkan dari beberapa sumber oleh tim gudegnet, ada 12 masjid di kabupaten Sleman yang mengadakan salat gerhana matahari dilanjutkan khotbah mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai, antara lain;
- Masjid Mardiyah UGM Imam dan Khotib Ustadz. Arfriansyah Harahap, Lc., M.SI
- Masjid Mujahidin UNY. Imam dan Khotib Ustadz. Ahmad Dahlan, Lc., MA.
- Masjid Nurul ‘Ashri Deresan-Gejayan. Imam Ustadz. Afifuddin Kamali, S. Kom dan Khotib Ustadz. Endri Nugraha Laksana, S.Pd.I
- Masjid Al Huda Pelemkecut-Gejayan. Imam dan Khotib Ustazd. Huda Ikhsan, M.S
- Masjid An Nuur Tambakboyo-Depok. Imam dan Khotib Ustadz. Ibnu Asakir, S.Pd
- Masjid Baiturrahman Condongcatur-Depok. Imam dan Khotib Ustadz. Alif Farasyi, Lc.
- Masjid Al Fath Seturan-Depok. Imam dan Khotib Ustadz. M.A Sholihun
- Masjid At Taqwa Minomartani-Ngaglik. Imam dan Khotib Ustadz. Drs. H. Subhan
- Masjid Ponpes Darul Hiraa Malangrejo-Ngemplak. Imam dan Khotib KH. Dr. Tulus Mustofa, Lc. MA
- Masjid Ponpes Baitussalam Prambanan. Imam dan Khotib KH. Abdul Hakim, Lc.
- Masjid Nurul Huda Patran- Mlati. Imam dan Khotib Ustadz. Drs. Muhammad Ishak
- Masjid Ponpes Bina Ummat Godean. Imam dan Khotib Ustadz. Lasmanto, M.Pd.Io
Selain bisa menghabiskan waktu di masjid, ada beberapa lokasi lain untuk menikmati kejadian langka ini yaitu di Tugu Pal Putih, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, candi Prambanan, candi Ratu Boko serta candi Borobudur.
Kirim Komentar