Selain di Tugu Yogyakarta, pengamatan Gerhana Matahari Total di Kampus 4 UAD di Jalan Kolektor Ring Road Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul berlangsung dengan meriah. Sebanyak 5000 lebih umat Islam yang melaksanakan Shalat Gerhana di Masjid Islamic Center UAD pun dibagi menjadi dua sesi antara jam 06.30 WIB & 07.30 WIB.
Pasca shalat, mereka pun secara bergantian antri menyaksikan gerhana matahari baik yang melihat langsung melalui kacamata khusus, teleskop Celestron atau pun melalui pinhole. Ditemui Tim Gudegnet di lokasi (09/03) Dosen Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan, Oki Mustafa memberikan keterangannnya mengenai kegiatan ini.
"Kegiatan ini masuk dalam tugas studi astronomi, kalau ditanya soal latar belakang, kami ingin banyak penelitian melalui fenomena alam ini," jelas Oki.
Secara khusus, pihaknya berkeinginan untuk membuktikan perhitungan penanggalan qomariah utamanya dalam penentuan awal Ramadhan dan 1 Syawal. "Dari penelitian ini beberapa waktu lalu kami memprediksi awal gerhana jam 07.20 WIB dan ternyata tepat dan tinggal kami menunggu akhir gerhana dalam 08.35 WIB dan tepat juga," katanya.
"Ini menandakan bahwa perhitungan selama ini ternyata sudah valid dan sangat tepat jika dihubungkan dengan proses perhitungan GMT," tambah Oki.
Dalam persiapannya, UAD mempersiapkan 45 orang dari Klub Andromeda yang terbagi menjadi 2 yakni 33 orang Mahasiswa Pendidikan Fisika & 12 orang mahasiswa Pendidikan Fisika Pasca Sarjana. pengamatan ini menggunakan 5 buah teleskop. 1 digunakan untuk streaming, 4 untuk pengamatan langsung yang bisa digunakan oleh pengunjung.
Kirim Komentar