Seni & Budaya

Kala Rahu, Memakan Matahari dan Membuat Seniman Melakukan Ini

Oleh : Budi W / Kamis, 17 Maret 2016 16:42
Kala Rahu, Memakan Matahari dan Membuat Seniman Melakukan Ini


Peristiwa gerhana matahari yang terjadi 9 maret lalu menjadi sebuah fenomena luar biasa utamanya bagi masyarakat di nusantara karena memang lokasi ekuator selalu mendapat kesempatan unik ini dan pastinya momentum tersebut taka akn pernah dilewatkan oleh semua orang termasuk ilmuwan bahkan seniman.

Dahulu kala, masyarakat di Jawa dan Bali biasanya akan memukul kentongan saat gerhana matahari terjadi. Hal ini, konon, dimaksudkan untuk mengusir Kala Rahu (Betara Kala) agar tidak berlama-lama memakan sang matahari. Nah dongeng atau mitologi semacam ini merupakan bentuk pengetahuan lokal yang penting sebagai cara untuk menjelaskan sebuah fenomena alam.

Di balik mitologi kerap kali terselip pesan-pesan sosial-kultural yang sangat bergantung pada latar belakang budaya masyarakat pendukungnya. Nah seiring dengan peristiwa alam yang unik dan mitologi yang ada, sebanyak 24 perupa Yogyakarta menyambut peristiwa alam ini dengan menggelar sebuah pameran bertajuk Kala Rahu di Bentara Budaya Yogyakarta 11 – 20 Maret 2016.

Menurut Wuri dari Bentara Budaya, mengungkapkan bahwa total ada 26 karya yang dipamerkan dalam eksibisi tersebut. "Ada Bambang Heras, Budi Ubrux, Nasirun dan lain - lain," katanya.

Secara umum, pameran bertajuk Kala Rahu, membuat para seniman pun turut mengambil cara pandang yang berbeda akan gerhana matahari. Sebut saja Yuswantoro Adi dengan karyanya yang berjudul 1983. Karya ini menggambarkan peristiwa Gerhana Matahari Total yang terjadi pada tahun 1983. Dirinya menghadirkan objek gerhana matahari dengan kurungan ayam di bawahnya.

Satu lagi karya Nasirun juga hadir dalam pameran ini. Ia mengusung karya berjudul Semoga Kembali Terang. Karya yang dibuat tahun 2016 ini menggunakan kanvas berkuran besar, 200x240cm. Sosok wayang-wayang kecil pun dihadirkan seakan menyambut fenomena alam tersebut.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini