Gelar kebangsawanan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat punya kisahnya masing-masing. Setelah merampungkan bagian pertama, tim gudeg.net merangkum bagian terakhir ini berisi 19 gelar kebangsawanan lainnya. Simak selengkapnya di sini:
#1 Kanjeng Panembahan (K.P.)
Kanjeng Panembahan merupakan gelar kebangsawanan yang diberikan kepada putera Sultan sebagai anugerah tertinggi dari Sultan, atas jasa-jasanya terhadap raja. Misalnya K.P. Purubaya.
#2 Kanjeng Pangeran Adipati (K.P.A.)
Kanjeng Pangeran Adipati ialah gelar kebangsawanan di lingkungan Kraton Yogyakarta yang diberikan kepada sentana dalem atau kerabat Sultan sebagai anugerah atas jasa-jasanya yang besar pada Kraton.
#3 Kanjeng Pangeran Harya (K.P.H.)
Kanjeng Pangeran Harya (KPH) gelar kerabat Sultan atau abdi dalem di lingkungan Kraton Yogyakarta yang dianugerahkan oleh Sultan karena jasa-jasanya yang luar biasa kepada Kraton.
#4 Kanjeng Raden Ayu (K.R.Ay.)
Kanjeng Raden Ayu ialah gelar kebangsawanan di lingkungan Kraton Yogyakarta yang diberikan kepada garwa ampeyan (selir).
#5 Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.)
Kanjeng Raden Tumenggung gelar yang diberikan kepada abdi dalem berpangkat bupati di lingkungan Kraton Yogyakarta.
#6 Kanjeng Ratu (K.R.)
Kanjeng Ratu gelar kebangsawanan bagi para bangsawan perempuan di lingkungan Kraton Yogyakarta. Gelar tersebut diberikan kepada puteri sulung Sultan yang lahir dari garwa ampeyan dan sudah menikah.
#7 Raden (R.)
Raden menjadi gelar kebangsawanan di lingkungan Kraton Yogyakarta yang diberikan kepada wareng (keturunan ke lima) Sultan ke bawah. Tetapi sudah menikah.
#8 Raden Ajeng (R.Aj.)
Raden Ajeng gelar kebangsawanan di lingkungan Kraton Yogyakarta yang diberikan kepada cucu, cicit, dan canggah perempuan Sultan yang masih anak-anak atau belum menikah.
#9 Raden Ayu (R.Ay.)
Raden Ayu gelar kebangsawanan di lingkungan Kraton Yogyakarta yang diberikan kepada oleh cucu, cicit, dan canggah perempuan Sultan yang sudah menikah.
#10 Raden Bagus (R.Bg.)
Raden Bagus gelar kebangsawanan di lingkungan Kraton Yogyakarta yang diberikan kepada wareng (keturunan ke lima) Sultan ke bawah yang belum menikah.
#11 Raden Bekel (R.B.)
Raden Bekel gelar yang diberikan kepada abdi dalem Kraton Yogyakarta yang berpangkat bekel dan kedudukannya di atas jajar (pangkat terendah).
#12 Raden Lurah (R.L.)
Raden Lurah gelar yang diberikan kepada abdi dalem Kraton Yogyakarta berpangkat lurah dan kedudukannya di atas bekel.
#13 Raden Mas (R.M.)
Raden Mas gelar kebangsawanan di lingkungan Kraton Yogyakarta yang diberikan kepada cucu, cicit, dan
canggah laki-laki Sultan baik yang telah atau belum menikah.
#14 Raden Ngabehi (R.Ng.)
Raden Ngabehi gelar yang diberikan kepada abdi dalem Kraton Yogyakarta yang berpangkat mantri.
#15 Raden Nganten (R.Ngt.)
Raden Nganten gelar kebangsawanan di lingkungan Kraton Yogyakarta yang diberikan kepada wareng (keturunan ke lima) Sultan ke bawah (perempuan) yang telah menikah.
#16 Raden Penewu (R.P.)
Raden Penewu gelar yang diberikan kepada abdi dalem Kraton Yogyakarta yang berpangkat penewu. Penewu dari kata sewu yang artinya seribu. Secara singkat, penewu pangkat abdi dalem Kraton yang membawahi seribu orang.
#17 Raden Rara (Rr.)
Raden Rara gelar kebangsawanan bagi puteri di lingkungan Kraton Yogyakarta yang diberikan kepada wareng (keturunan ke lima) Sultan ke bawah yang masih anak-anak dan belum menikah.
#18 Raden Riya (R.Ry.)
Raden Riya gelar yang diberikan kepada abdi dalem berpangkat riya bupati di lingkungan Kraton Yogyakarta dan kedudukannya di atas wedana.
#19 Raden Wedana
Raden Wedana gelar yang diberikan kepada abdi dalem Kraton Yogyakarta yang berpangkat wedana dan berkedudukan di atas lurah.
Sumber : Ensiklopedi Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Kalau dulu leluhur saya tukang buruh atau tukang pembantu/kacung atau rakyat biasa apa gelarnya
Ma'af, ada beberapa yang perlu dikoreksi mas, mohon sebelum menulis konfirmasi dulu ke pihak kraton Yogyakarta sehingga tidak salah tulis arti dan makna gelar. Terimakasih.
Mohon ma'af Pak Ainul. Ini artikel lama yang isinya dikutip dari Ensiklopedi Kota Yogyakarta yang diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti yang telah dicantumkan juga. Kami akan berusaha memperbaiki ke depannya. Terima kasih pemberitahuannya.
Mas admin, mohon pencerahan kalo gelar Mas Ngabehi adakah dalam struktur gelar di kraton ngayogyakarto hadiningrat
Kirim Komentar