Jogja, www.gudeg.net - Setelah lebih dari satu dekade hadir, akhirnya objek wisata candi Borobudur, Prambanan serta kraton Jogja menjadi ikon budaya pertama di Indonesia yang memiliki akun terverifikasi dari Twitter.
Menurut Roy Simangunsong, Country Business Head Twitter saat hadir di peluncuran akun Twitter di candi Prambanan (25/4) mengatakan hal itu merupakan proses. “Bertepatan juga dengan penetapan candi Borobudur dan Prambanan sebagai world heritage oleh Unesco,” katanya.
Ia menjelaskan hadirnya akun ini sebagai “jembatan” komunikasi antara pengunjung dan pengelola dari PT Taman Wisata Candi. Dalam rilisnya, ia menyebutkan Twitter sebagai platform komunikasi real time yang menghubungkan orang-orang dari berbagai penjuru dunia. “Kami berharap ketiga akun terverifikasi ini dapat menjadi pintu gerbang mengangkat Indonesia ke mata dunia,” jelasnya.
Sedangkan GKR Hayu dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengatakan akun @kratonjogja ini menjadi perpaduan antara teknologi dan warisan budaya bangsa. “Kami berharap melalui Twitter, tradisi dan budaya Yogyakarta menjadi lebih dekat dengan semua pihak,” katanya. “Baik di dalam maupun luar negeri, sehingga akan terus lestari dan tidak termakan zaman.”
Saat ditanya mengenai akun “abal-abal” yang banyak ditemui di Twitter, Teguh Wicaksono, Partnerships Manager Twitter Indonesia mengatakan tidak perlu khawatir. “Simbol verifikasi (lingkaran biru bertanda centang) di kiri atas itu justru menjadi tanda yang menguatkan bahwa akun itu asli.”
Pemberian verifikasi itu menjadi “hak prerogatif” dari Twitter. Dalam laman support.twitter.com penanda ini merupakan bentuk dukungan Twitter kepada mereka yang berkarya di bidang musik, olah raga, politik, organisasi terkait atau badan pemerintah.
Perangkat yang sudah tersedia ke dalam 40 bahasa, serta mempunyai 320 juta pengguna aktif ini, menurut Sahala Parlindungan Siahaan, Direktur Marketing PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko diharapkan mampu mengusung semangat yang sama dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya.
“Dengan memiliki akun resmi @candiborobudur dan @candiprambanan di Twitter, kami harap pesan untuk mencintai dan menjaga tempat wisata lokal dapat tersampaikan setiap harinya,” katanya.
Kirim Komentar