Sastrawan Jogja Ini Tutup Usia

Siapakah Aku

di antara bunyi yang sepi
kulewati jalan setapak ini
tak kan jejakku berpaling pada kasih pengembara
disini ada setumpuk lengking yang bisik
seperti wajah orang dengan kerut-kerut tuanya
memandang bulan mengaca di telaga

Yogya, Awal April 1969

Penggalan puisi ini merupakan sebuah karya Tegoeh Ranusastra Asmara yang mengisahkan tentang pencarian jati diri seseorang. Seniman yang lahir di Banjarnegara, 22 Januari 1947 ini pada malam senin (08/05) di Karangkajen, utara Masjid Karangkajen, Yogyakarta. Selama hidupnya, sosok yang gemar membuat dan membaca puisi ini juga bekerja pada media massa baik itu cetak maupun online.

Eko Nuryono, salah seorang penggiat seni sekaligus pemilik akun @InfoSeniJogja mengatakan bahwa semenjak beberapa bulan, sosok Teguh Ranusastra termasuk cukup aktif dalam berkesenian dan juga melakukan aktivitas sebagai seorang jurnalis. "Beberapa waktu itu beliau pernah sakit, entah sakitnya sama atau tidak sehingga ahad malam kemarin sedho," ungkapnya.

Sejumlah pelayat pun hadir seperti Tejo Badut, ada pula pendiri Sastra Bulan Purnama, Ons Untoro. DI Tembi Rumah Budaya, sosok Tegoeh Ranusastra Asmara sering mengisi acara Sastra Bulan Purnama. "Saya juga kaget, tiba - tiba beliau telah meninggalkan kita," kata Ons Untoro.

Selain ratusan pelayat, dinding Facebook milik akun Tegoeh Ranusastra pun banjir ucapan perpisahan. Seperti akun Maria Widy Aryani yang mengatakan sesuatu di dinding Tegoeh yang berbunyi: Hidup. Pergi, datang, dan berlalu. Selamat jalan sahabatku Mas Tegoeh Ranusastra. Damai bersama-Nya di Surga.

Ada pula akun Fitria Pratnasari yang juga turut mengucapkan belasungkawa kepada mendiang yakni: Selamat Jalan Pak Tegoeh Ranusastra Asmara. Semoga Amal ibadahmu diterima Allah. Aku belum sempat pamerkan putra kami yang kini masih di dalam kandungan. Aku belum sempat penuhi janji ke Jogjakarta. Tentu akan kami ingat selalu semangat dalam darahmu.

Segenap Tim Redaksi Gudegnet Jogjakarta mengucapkan turut berbela sungkawa. Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT. Aamiin.