Jogja, www.gudeg.net - Setelah sukses menggelar acara perdana di Jogja, The 2nd Jogja International Miniprint Biennale (JIMB) bakal menyambangi publik Kota Seni lagi dengan memamerkan 110 karya dari 77 seniman asal 28 negara. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh koordinator acara, Syahrizal Pahlevi saat ditemui Tim Gudegnet.
"Malam nanti (24/05) mulai jam 19.00 WIB akan ada pembukaan JIMB, sejumlah karya seniman mulai dari Jerman, Irlandia, Peru, Italia, Amerika dan negra tetangga lain akan ada dipameran ini," tukas Syahrizal.
Selain itu ada pula sejumlah seniman asal Indonesia yang bakal meramaikan pameran seperti dari Yogyakarta, Bali, Bandung, Bogor, Bekasi, Tangerang dan Jakarta. Menariknya, acara yang bakal berlangsung 24 Mei – 10 Juni 2016 di SANGKRING ART PROJECT, Nitiprayan, Rt. 01, Rw. 20, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul ini juga akan menghadirkan acara Demo Teknik dari pegrafis sekaligus pengajar University Sains of Malaysia serta Bincang “Perspektif Kertas: Dari Seni Grafis Ke Seni Kertas” bersama Setiawan Sabana, pegrafis dan pengajar FSRD ITB.
Mengusung tema “Homo Habilis” panitia sengaja ingin mengetengahkan sekaligus mempertanyakan hilangnya craftmanship dan “kekuatan atau keajaiban tangan” dalam karya-karya kontemporer masa kini. Sekedar untuk pemirsa yang belum mengenal Jogja Miniprint Biennale, karya para seniman ini mengusung grafis cetak di kertas dengan ukuran matriks sisi terpanjang maksimal 20 cm dengan bertumpu pada kekuatan 4 teknik konvensional yaitu relief print (woodcut, linocut, rubber cut, mokuhanga, collagraph), intaglio (etching, drypoint, mezzotint, photo etching, aquatint), planograph (lithography) dan serigraphy (silk screen dan stencil).
Rizal berharap dengan adanya kegiatan ini selain memberikan warna seni dan pengalaman baru, penikmat dan pekerja seni akan terbuka dengan adanya informasi kekinian dari beragam narasumber yang akan dihadirkan dalam sejumlah diskusi. "Akan ada presentasi spesial dari Amir Sidharta, pendiri Sidharta Auctioner dengan tema “Karya Kertas/Grafis, Pengkoleksian dan Pasarnya” serta sejumlah diskusi lain yang tentunya menarik," tutupnya ketika mengakhiri sesi wawancara dengan rekan media.
Kirim Komentar