Yogyakarta, www.gudeg.net - Hai warga Kulon Progo, 2 tahun dari sekarang, kabupatenmu bakal ada science technopark yang dibidani oleh kampus ternama yakni UGM, Yogyakarta. Ide ini bukan isapan jempol belaka. Namun realisasinya sedang direncanakan oleh kampus kerakyatan tersebut. Demikian informasi ini diungkapkan oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. di Grha Sabha Pramana (23/09).
Dwikorita mengatakan bahwa ide membuat technopark yang menguat ini didasari atas hasil penelitian UGM yang semakin berkualitas dan mumpuni. Konsep hilirisasi produk akademik dari hasil penelitian akan segera dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sejauh ini, hasil riset sementara masih diproduksi melalui Mini factory di kampus biru tersebut.
Hasil riset yang dihasilkan oleh UGM ini diantaranya seperti peralatan kesehatan, robot, ring jantung, serta selang hidrosepalus. "Produk yang kami kembangkan ini akan dibuat dalam skala yang besar,”tuturnya.
Secara umum, peralatan kesehatan yang ada di Indonesia saat ini masih sebagain besar merupakan barang impor. Jika ditilik dari besaran impornya, terbilang masih sangat tinggi yakni 90 persen. Tujuannya tentu mulia, yakni untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap berbagai produk kesehatan impor.
Sebagai informasi, pengembangan UGM Science Technopark pada 2018 ini dilakukan atas kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo serta menggandeng pihak industri. Pengembangan dilakukan di Kulon Progo mengingat potensi sumber daya hayati yang cukup tinggi. Hanya saja, pengembangan berbagai produk hasil pengelolaan sumber daya hayati tersebut belum dilakukan secara optimal sehingga keuntungan yang didapat masyarakat dan pemerintah daerah juga belum optimal.
Kirim Komentar