Yogyakarta, www.gudeg.net - Sektor finansial memiliki peranan penting dalam penguatan ekonomi. Sektor ini akan terus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Salah satu buktinya yakni dengan adanya penyesuaian sektor finansial dengan perkembangan financial technology (fintech). Demikian informasi tersebut disampaikan oleh General Manager Jogja Digital Valley, Samuel Henry ketika bertemu dengan Tim Gudegnet di Restoran Pringsewu, Jalan Magelang, Yogyakarta.
"Saat ini perkembangan fintech mengalami pertumbuhan positif. Ada peluang serta tawaran solusi yang dapat menjadi kebutuhan masyarakat," katanya.
Start up fintech di Indonesia menjadi banyak bermunculan terutama akan booming mulai tahun 2016 ini. Menurut Samuel, sejumlah start up fintech yang sudah terlihat kesuksesannya diantaranya CekAja, UangTeman, Doku, Veritrans dan lain - lain mulai mendapat perhatian terutama mereka yang sering bertransaksi secara online melalui aplikasi mobile.
Fokus fintech pun beragam mulai dari program layanan keuangan, penjualan pulsa, payment gateway hingga bisnis mikro. Tak hanya itu fintech kini juga berfokus pada produk finansial seperti kartu kredit, asuransi bahkan investasi. "Sebuah start up yang baik itu bisa memberikan solusi atas problem yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat. Jika start up itu berguna, maka akan banyak dijadikan sebagai solusi," ungkapnya.
Memang, saat ini banyak bermunculan start up financial technology. Namun perlu diingat bahwa inti dari yang dibutuhkan masyarakat adalah solusi. Jadi para developer wajib membuat inovasi yang berguna. "Misal ada isu maka harus dicari solusi. Dari solusi ini dibuat start up yang kemudian diuji, dites ke masyarakat dan berguna. Kalau tidak berguna otomatis pasti akan tergeser dengan start up lainnya," jelasnya ramah.
Secara detil, para developer ini mencari solusi namun dalam urusan regulasi pun bisa bertentangan dengan apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Sebenarnya pemerintah bukan antipati kalau menurut saya, namun memang lebih pada mitigasi resiko apakah start up itu valid atau tidak. Sehingga butuh kepercayaan publik yang besar," katanya.
Guna meminimalisasi resiko, memang para developer ini memberikan edukasi pada mayarakat baik melalui media maupun seminar semacam ini. Resiko pun ditekan apabila ada pihak yang tak bertanggung jawab berusaha untuk melakukan pembobolan, bahkan pencurian data dengan cara mengamankan sistem melalui alogaritma komputer yang dienkripsi secara aman.
Secara umum, fintech berasal dari financial technology. Menurut "The National Digital Research Centre", fintech merupakan sebuah inovasi pada sektor finansial yang mendapat sentuhan teknologi modern.
Kirim Komentar