Yogyakarta, www.gudeg.net - Rangkaian Pelangi Budaya Selendang Sutera di DIY diawali dengan acara kirab 17 komunitas seni budaya dari DIY dan 1 penampil dari IKPMD. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Rini Widiastuti, koordinator kegiatan karnaval dari Dinas Kebudayaan DIY.
"Kegiatan ini merupakan awal dari event Pelangi Budaya Selendang Sutera yang dibagi menjadi 3 sub kategori yakni karnaval, gelar budaya etnis serta kemah budaya. Acara kirab menjadi penanda bahwa event ini tengah berlangsung sekaligus sebagai keikutsertaan kami dalam memeriahkan Hari Museum Nasional yang berlangsung di Benteng Vredeburg," jelasnya.
Khusus untuk gelar kemah budaya berlangsung pada 9 - 13 Oktober 2016 mengambil lokasi di Kampung Wisata Jelok, Beji, Patuk, Gunung Kidul. Akan masuk didalamnya sebanyak 100 mahasiswa dari 34 provinsi yang live in di kampung tersebut. "Proses penyerapan kearifan lokal akan dimulai dari kemah budaya ini. Sehingga, mereka akan mengikuti keseharian masyarakat serta belajar budaya disana," tambah Rini.
Tak hanya itu, serangkaian kegiatan dalam kemah budaya pun akan berisi sejumlah materi talkshow, pelatihan serta work shop yang fungsinya tentu untuk mempertebal kecintaan budaya Indonesia secara umum dan budaya dari Jogja secara khusus. Dengan adanya kegiatan ini, Rini pun berharap para mahasiswa ini bisa secara otomatis akan bercerita tentang Jogja jika kembali ke daerahnya.
Untuk gelar etnis, kegiatannya sendiri akan berlangsung pada 23 - 26 Oktober di Plaza 1 Maret dengan menampilkan 34 potensi seni budaya. Khusus untuk pelaksana, IKPMD akan in charge penuh dalam event tersebut. Acara sendiri akan dimulai pada jam 19.30 - 22.00 WIB.
3 sub kategori kegiatan ini memiliki tujuan mulia yakni agar para mahasiswa yang tinggal dan kuliah di Jogja mampu memiliki wadah positif yang secara khusus bisa mempelajari kayanya seni dan budaya di Yogyakarta. Kegiatan keempat kalinya ini diharapkan akan terus berlangsung meski tahun ini dana penyelenggaran dipangkas untuk menghemat anggaran APBN.
Kirim Komentar