Yogyakarta, www.gudeg.net - Siapa bilang inspirasi custom motor harus berkiblat ke barat? nyatanya tidak dengan Lucky Draw Kustomfest 2016 Reborn Legend yang oleh empunya Retro Classic Cycles Yogyakarta, mesin American V Twin Sportster tahun 2012 ini disulap menjadi motor kustom berbasis American Traditional Old School Chopper bernuansa motif Cirebon. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Kustomfest 2016, Lulut Wahyudi di Jl Melati Wetan No 4. Baciro Yogyakarta (06/10).
Pemilik Retro Classic Cycles pun tidak melulu mengeksplorasi budaya Yogyakarta, namun kekayaan warisan budaya di berbagai daerah di Indonesia ikut mewarnai inspirasi maha karya dipenyelenggaraan kali ke - 5 ini. Inspirasi ini dimulai ketika Lulut ke Kesultanan Kanoman melihat kereta Paksi Naga Limandi yang dibuat pada Tahun 1350 Saka atau tahun 1428 Masehi oleh Pangeran Losari.
Kereta ini menjadi kereta kebesaran Sunan Gunung Jati Cirebon, yang kemudian menjadi inspirasi Lulut Wahyudi merancang kustom bike Lucky Draw Kustomfest 2016 berjuluk Kebo Bule. “ Saya lama termenung melihat detail kereta kencana tersebut karena berbeda dengan yang pernah saya lihat sebelumnya. Pada jaman itu, sudah menonjol sisi teknologi yang membuat kereta itu nyaman ditumpangi, antara lain soal konstruksi rodanya yang memperhatikan kenyamanan penumpangnya,” sebut Lulut.
Dalam kurun waktu 30 hari pengerjaan, Lulut meramu inspirasi kereta Paksi Naga Liman ke dalam sosok motor kustom berbasis Old School Chopper bernuansa motif Cirebon. Inilah yang tidak dilupakan Retro Classic Cycles di setiap karyanya, di mana sisi kearifan lokal tetap terjaga meski selalu mengajak untuk berwawasan global.
Lulut memilih gaya tradisional chopper Amerika, karena chopper selalu abadi dan ia ingin mempersembahkan karya istimewa di Kustomfest 2016. Hasil karya Retro Classic Cycles itu tidak “harus” berkiblat di Jogja, namun semua inspirasi budaya Nusantara seperti halnya motif Cirebonan. "Ini bukti respek kami dimix dengan seni rancang bangun dalam dunia kustom," tambah Lulut.
Soal pemilihan mesin American V Twin Sportster pun, Lulut tidak serta merta mengaplikasikan ke dalam frame rigid rancangannya. Namun, penuh dengan rekayasa seni agar berbanding sejajar bersama karya handmade Retro Classic Cycles, termasuk aksesori mesin dari EMD. Dalam hal painting, Lulut juga kini tengah mendorong painter muda Titah Argayoga dari Retro Syndicate Kustom Paint mengeksplorasi kemampuannya sehingga dipercaya melabur si Kebo Bule.
Kirim Komentar