Yogyakarta, Indonesia – www.gudeg.net Sebagian besar kecelakaan di pantai karena wisatawan terseret arus ombak. Menurut data oceanservice.noaa.gov sekitar 80 persen dari total kejadian. Bahkan, tercatat lebih dari 100 orang tewas di pantai Parangtritis selama 25 tahun. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan?
#1 Tahu sebelum terjadi
Sebagian besar pantai, termasuk di pantai Parangtritis, mempunyai papan petunjuk keamanan. Ketimbang terseret masalah, lebih baik mematuhi aturan main dan tidak melanggarnya. Petunjuk itu semata-mata bertujuan untuk keselamatan pengunjung.
#2 Berenanglah dekat penjaga pantai
Jika memang hasrat bermain di pantai tak tertahankan, sebaiknya berenang dekat penjaga pantai. Ini untuk berjaga-jaga agar jika kamu mendadak terseret arus bisa berteriak minta tolong.
#3 Pastikan kemampuan berenangmu
Sebelum bermain di pantai, pastikan bahwa kamu bisa berenang. Meski tampaknya tidak berbahaya, pantai Parangtritis tidak diperuntukkan bagi pemula.
#4 Tetap tenang dan fokus
Meski jago berenang, bukan berarti kamu bisa selamat dari Rip Current. Jika arus balik ini datang, tetap tenang dan usahakan mengambang sambil berteriak minta tolong. Syukur, kalau kamu bisa berenang memotong arus. Namun, jangan sekali-kali berenang melawan arus karena hanya akan membuatmu kelelahan dan kehabisan tenaga.
#5 Stop jadi pahlawan
Jika ada orang berteriak minta tolong, jangan sekali-kali ikut berenang dan berusaha menyelamatkan. Cara terbaik mencari bantuan dari penjaga pantai atau melempar sesuatu yang bisa mengapung dan jadi pegangan.
Semoga informasi ini berguna saat liburan di akhir pekan.
Kirim Komentar