Gudeg.net- Pantai Parangtritis yang berada di Kabupaten Bantul Yogyakarta selalu menjadi lokasi wisata favorit bagi seluruh masyarakat Yogyakarta disaat libur Idulfitri.
Namun untuk libur Idulfitri 1441 H kali ini, ratusan wisatawan dilarang untuk memasuki kawasan Pantai Parangtritis guna mencegah penyebaran virus corona.
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Desa Parangtritis Bantul Karjana mengatakan, untuk libur Idulfitri tahun ini terpaksa menutup akses menuju Pantai Parangtritis.
“Seluruh objek wisata yang berada di Kabupaten Bantul melalui surat edaran Bupati ditutup hingga 31 Mei 2020 termasuk Pantai Parangtritis dan sekitarnya,” ujarnya, Senin (25/5).
Ia menjelaskan, penutupan ini bertujuan tidak lain untuk mencegah penyebaran virus corona dan menghindari kerumunan warga. Pihaknya juga menggandeng pihak aparat keamanan dalam melakukan penutupan pada salah satu objek wisata paling terkenal di Bantul tersebut.
“Sedari Lebaran hari pertama hingga hari ini kami telah memberlakukan chek point bagi seluruh warga yang akan masuk, mulai dari Jembatan Kretek hingga loket restribusi atau tpr,” jelasnya.
Menurut Karjana, tidak hanya wisatawan yang dilarang namun masyarakat luar Desa Parangtritis yang ingin bersilaturahmipun ditolak masuk.
“Kami melarang seluruh warga masuk ke dalam kawasan Parantritis, baik wisatawan maupun warga lainnya dengan tujuan berlebaran. Semua kami tolak masuk dan tidak ada perbedaan,” tuturnya.
Sementara itu anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Kretek Iptu Suyanto mengungkapkan, pihaknya beserta TNI dan organisasi masyarakat telah penghalau ratusan kendaraan yang hendak masuk.
“Kami halau semuanya saat mereka maemasuki check point namun tetap dengan cara yang persuasif. Mengutamakan pendekatan dan memberikan penjelasan terait penutupan obwis Pantai Parangtritis,” ungkapnya.
Iptu Suyanto menambahkan, sejak lebaran pertama hingga hari ini rata-rata sekitar 200 kendaraan bermotor yang sudah mencoba masuk ke dalam kawasan Desa Parangtritis.
“Kami jaga mulai dari pagi hingga malam hari dan hasilnya ada sekitar 200an kendaraan bermotor yang telah kami minta untuk putar balik. Penambahanpun terus terjadi menjelang sore hari,” tambahnya.
Pengecekan dan penyekatan pada check point disejumlah objek wisata yang berada di dalam wilayah Kabupaten Bantul akan terus dilakukan hingga instruksi lebih lanjut.
Kirim Komentar