Yogyakarta, www.gudeg.net - Situs Warungboto, situs pesanggrahan keluarga kraton di masa lalu diresmikan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya pada 23 Desember 2016. Situs Warungboto melengkapi Tamansari sebagai destinasi wisata cagar budaya, khususnya peninggalan bangunan pesanggrahan.
Ketika masuk ke Situs Warungboto, kamu akan melihat 2 buah kolam. Satu kolam berbentuk bulat dan satu berbentuk persegi. Pada papan keterangan tertulis bahwa pada kolam yang berbentuk bulat, terdapat sumber air di tengahnya. Kedua kolam itu menyambung, dan air di kolam persegi berasal dari kolam yang bulat.
Kedua kolam di Situs Warungboto dikelilingi bangunan dengan gaya arsitektur yang sekilas mirip dengan Taman Sari. Seperti di Taman Sari, Situs Warungboto juga memiliki lorong, ruangan dan anak tangga. Menarik untuk mencoba menyusuri ruangan demi ruangan, lorong demi lorong dan juga anak tangganya. Kemungkinan besar akan terbayang, bagaimana tempat itu dipergunakan pada masanya.
Meskipun secara fisik tak selengkap Taman Sari, namun Situs Warungboto tetap merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi, terbukti dari mengalirnya kunjungan wisatawan yang datang. Banyak dari wisatawan yang begitu sampai langsung berfoto. Pernah juga ada yang mengambil gambar untuk keperluan foto pre wedding.
Situs Warungboto, yang juga disebut sebagai Pesanggrahan Rejawinangun adalah pesanggrahan pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono II. Letaknya tepat di tepi sungai Gajah Wong.
Sri Sultan Hamengku Buwono II dikenal membangun banyak pesanggrahan. Selain Pesanggrahan Rejawinangun, Sri Sultan HB II juga membangun Pesanggrahan Rejakusuma, Pesanggrahan Sanapakis, Pesanggrahan Gua Siluman, dan masih banyak lagi. Pesanggrahan-pesanggrahan itu saat ini hanya tinggal berupa reruntuhan, bahkan ada yang tak berbekas.
Tidak sulit untuk menemukan Situs Warungboto. Situs Warungboto ada di Jalan Veteran, Kelurahan Warung Boto. Jalan masuk dari Jalan Veteran adalah sebagai berikut: di seberang SD Muhammadiah Warungboto ada gapura, dengan jalan menurun. Ikui jalan itu, lalu ke kiri. Di sana sudah ada papan penunjuk yang mudah diikuti. Untuk mengunjungi Situs Warungboto tidak dipungut biaya.
Kirim Komentar