Yogyakarta, www.gudeg.net - Pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2017 hadirkan naga terpanjang se-Asia yakni sepanjang 159.5 meter. Acara semalam bisa dibilang sangat meriah karena dihadiri puluhan ribu masyarakat yang datang dari berbagai macam lapisan tak hanya masyarakat umum, namun pejabat dan wisatawan dari luar daerah juga datang di acara tersebut (05/02).
Menurut Tri Kirana Muslidatun selaku Ketua Umum PBTY menerangkan bahwa setiap tahun, pihaknya ingin kegiatan ini sempurna dan selalu dalam keadaan yang baik dan tak ingin mengecewakan banyak pihak, sehingga, kualitasnya ditingkatkan terus menerus.
"Antusiasme masyarakat dan juga peserta bisa dibilang cukup tinggi, buktinya kami terpaksa membatasi liong yang tampil lantaran jumlah peserta yang ambil bagian cukup banyak," ungkapnya.
Selama berlangsungnya kirab, panggung utama diramaikan dengan beragam pengisi acara seperti tari Sekar Pudyastuti, Tari Gunung Sari, sholawatan versi Jawa, Tari Golek Ayun-Ayun, Tari Mix Culture Melayu Tionghoa, hadroh, Mama Hao dan Ni Wa Wa, Warak Dugder, Trumpetezra-jazz band, dan nona sepatu kaca. Sebagai informasi, pada penyelenggaraan tahun ini, waktu pelaksanaan PBTY menjadi lebih lama yakni selama sepekan (05 - 11 Februari 2017).
Kirim Komentar