www.gudeg.net, Yogyakarta - Menarik, kegiatan bersih desa di kawasan DIY memang selalu mencuri perhatian lantaran kegiatan budaya ini muncul dari kalangan masyarakat yang bergerak secara mandiri. Demikian informasi yang disampaikan oleh Trimo, warga RT 02 Sampangan - Mantup, Baturetno Banguntapan, Bantul.
Merti Desa melambangkan jalinan silaturahmi yang erat diantara anggota masyarakat dalam sebuah kerangka geografis. "Jika didaerah kami yang dikirab yakni hasil bumi seperti aneka buah - buahan, sayur dan ingkung," kata Trimo. Rangkaian kegiatan yang berlangsung setiap bulan Rajab ini diawali dengan bersih makam, pasang umbul - umbul, lomba kebersihan lingkungan dan lomba menghias gunungan. "Kami mendanai sendiri kegiatan ini, namun biasanya ada pula sumbangan dari salah satu instansi dari Pemkab Bantul," tambahnya.
Menurut Lurah Baturetno, Sarjoko di Balai Serbaguna Sampangan - Mantup saat memberikan sambutan mengatakan bahwa aktivitas budaya ini telah dilaksanakan selama bertahun - tahun dan perlu dilestarikan agar generasi muda tidak lupa akan budaya asalnya. "Regenerasi penting, dan bibit - bibit akan kepedulian pada lingkungan wajib terus kita pertahankan," ungkapnya ramah.
Acara yang berlangsung pada Sabtu (01/04) ini mendapat antusiasme tak hanya warga sekitar namun warga dari daerah lain seperti Maguwo, Wiyoro hingga Berbah juga turut berbondong - bondong melihat dan memperebutkan isi gunungan meski sore itu hujan deras. Malam harinya, acara pagelaran wayang semalam suntuk berlangsung hingga Minggu pagi (02/04)
Kirim Komentar