www.gudeg.net, Yogyakarta - Festival Lampion Apung yang diselenggarakan Sabtu (13/04) di Waduk Sermo dihadiri ribuan pengunjung. Antusias pengunjung terhadap event yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini terbilang tinggi. Pengunjung tidak hanya berasal dari daerah lokal saja. Banyak juga pengunjung yang berasal dari luar kota memadati Waduk Sermo.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Drs. Krissutanto, dan Ir. Aris Riyanta, MSi selaku Kepala Dinas Pariwisata DIY. Usai sambutan, acara disambung dengan pagelaran kesenian tradisional dan diselingi dengan hiburan yang lainnya. Meskipun agak mundur dari waktu yang di jadwalkan, namun hal itu tidak merubah antusias pengunjung. Semakin malam, pengunjung semakin banyak. Acara terbilang sukses meski terdapat kekurangan dalam hal penataan rute transportasi, sehingga agak macet.
Begitu memasuki area waduk, langsung tampak display dari Komunitas Landy dan MAC (Motor Antic Club ) yang berjejer memadati area. Bagi komunitas motor antik sendiri, acara ini sekaligus merupakan acara internal meeting, sehingga terbilang banyak yang datang, baik dari Jogja maupun dari luar kota.
Rohmat, panitia mengatakan bahwa dari rekapan data, pengunjung yang datang melebihi perkiraan. Secara total, acara ini dipadati sekitar 2900 pengunjung. “Ada 29 bundling tiket masuk waduk yang habis, dimana satu bundling terdiri dari 100 tiket” jelas Rohmat.
Tim Gudegnet sempat berbincang dengan Lany, salah satu pengunjung. “Acaranya lumayan unik dan menarik karena lampion pada umumnya kan diterbangkan, namun ini lampion diapung,”. Ia menambahkan bahwa koordinasi acara ini perlu ditingkatkan lagi. “Spotnya terbatas, namun antriannya panjang, sehingga pengunjung menjadi kurang maksimal dalam melihat pemandangan lampion,” ucapnya.
Kirim Komentar