www.gudeg.net, Yogyakarta - Pembuatan album Kua Etnika ke-8 hampir mendekati final. Tinggal 1 lagu lagi dari total 10 lagu yang dibuat di studio Padepokan Bagong Kussudiardja. Saat ditemui Tim Gudegnet, Djaduk Ferianto ingin jika album ke-8 ini lebih memunculkan identitas ke-Indonesiaan seperti isu kebhinnekaan serta Pancasila.
"Kua Etnika mencoba menyentuh pada isu yang saat ini sedang berkembang seperti membicarakan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dengan cara memilih lagu-lagu daerah yang jarang muncul," katanya.
Mengenai proses kurasi, Djaduk mengatakan ada 2 langkah yang dilakukan yakni melalui browsing di internet dan mencari data dari teman-teman yang tinggal di daerah. Sejumlah lagu, baik yang ada penciptanya hingga lagu no name awalnya dikumpulkan hingga terdapat 16 lagu pilihan yang siap diproduksi. Jelang rekaman, diputuskan untuk mengambil 7 lagu daerah ditambah 3 lagu karya Kua Etnika.
Ia mengungkapkan bahwa di album ini isi dari repertoar yang dipersembahkan memang berbeda jika dibandingkan dengan album-album sebelumnya. "Kali ini sumbernya lebih banyak pada vokal meskipun ada tambahan beat yang sudah umum seperti swing serta jazz yang coba kita interpretasi," tambahnya.
Sebagai informasi, di album baru ini Kua Etnika menambahkan unsur bunyi-bunyian seperti Gerantang dari Bali, Cetik dari Lampung, Bedug, Rebana dan Tifa dari Papua agar lebih menonjol taste Indonesianya. Rencananya, album ke-8 ini bakal rilis Oktober 2017 bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Kirim Komentar