www.gudeg.net, Yogyakarta - Sebanyak 5000 cup kopi akan disediakan gratis dalam acara Prawiro Coffee Festival #1. Acara yang berlangsung di sepanjang Jalan Prawirotaman ini akan diadakan pada malam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, 16 Agustus 2017 mulai pukul 16.00 hingga 23.00.
Acara ini didukung oleh penggiat kopi, mulai dari supplier hingga kedai-kedai kopi. Tak hanya kopi, acara ini akan dimeriahkan juga oleh live music, street art, Yogyakarta Cartoonist Association, Komunitas sepeda onthel, Komunitas sketsa jalanan, penggiat kopi, veteran. Ada grandprize berupa seped dan TV LED.
Dalam acara ini pengunjung bisa menikmati produk-produk kopi andalan dari para penggiat kopi, sekaligus menikmati hiburan. Ada tiga titik yang menjadi pusat, yakni di depan Sellie Coffee, depan galeri, dan depan Hotel Metro. Sengaja dipilih tempat yang menjorok ke dalam dan cukup luas agar tak mengganggu lalu lintas.
Pukul 16.00 acara akan dimulai, hingga break Maghrib. Setelah itu akan dimulai lagi hingga pukul 20.00. Setelah itu akan dilanjutkan dengan tirakatan warga, sebelum dilanjutkan kembali.
Acara akan dibuat mengalir. Antara lain akan ada dialog tentang kopi yang akan diikuti juga oleh para petani kopi. Bisa juga jika ingin dibuatkan sketsa, atau kartun pada anggota komunitas sketsa jalanan dan Yogyakarta Cartoonist Association. Dipersilakan juga untuk pengunjung yang ingin nge-jam, bermain musik di panggung yang disediakan.
Wisnu, owner Sellie Coffee sekaligus panitia Prawiro Coffee Festival mengatakan, awalnya gagasan untuk mengadakan acara ini muncul dari Komunitas Kopi Nusantara yang kerap berkumpul di Sellie Coffee. “Kita punya semangat untuk bagaimana mengangkat produk temen-temen. Bukan kopi-kopi mainstream, kadang kopi-kopi ndeso, yang masyarakat luas belum kenal. Misalnya Kopi Sindoro,”
Sekedar catatan, pada acara ini, kopi yang disuguhkan bukan dalam gelas-gelas, namun dalam cup-cup kecil karena sifatnya adalah tester. “Kecil-kecil, biar mereka punya kesempatan banyak menikmati, mencicipi kopi-kopi yang lainnya,” jelas Wisnu.
Wisnu berharap supaya acara ini bisa bermanfaat. “Ini pestanya orang kopi. Semoga bisa jadi hal yang bermanfaat, kopi yang belum dikenal banyak orang bisa terangkat, karena varian rasanya luar biasa, yang belum banyak orang tahu. Petani-petani yang masih kecil, supaya produknya bisa dikenal orang,” terangnya.
Kirim Komentar