www.gudeg.net, Yogyakarta - Pagelaran JogjaRocKarta mendapat respon negatif dari Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia ( IAAI ). Surat yang beredar melalui akun sosial media tersebut langsung mendapat respon dari banyak netizen.
CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi yang dihubungi melalui pesan singkat mengatakan bahwa pihaknya tetap berpegang teguh pada perizinan yang telah lengkap. " Kami tidak ingin menanggapi hal itu, perijinannya sudah sesuai," katanya.
Selang pada malam harinya, pihak Rajawali Indonesia pun akhirnya memutuskan untuk memindahkan konser Dream Theater yang berlangsung pada 29 dan 30 September 2017 itu.
"Iya jadinya kami pindah lagi dari Prambanan ke Stadion Kridosono," katanya.
Di lokasi berbeda, pihak PT TWC yang dihubungi melalui saluran telepon tidak memberikan respon akan perpindahan konser Dream Theater tersebut.
Kirim Komentar