www.gudeg.net, Yogyakarta - Mikrotik User Meeting (MUM), ajang bertemunya para pengguna Mikrotik kembali digelar pada 27-28 Oktober 2017. Bertempat di Kasultanan Ballroom Royal Ambarrukmo Hotel, acara tahunan ini dihadiri oleh tak kurang 2800 peserta.
Dalam acara ini, para pengguna produk Mikrotik saling berbagi, dengan lebih dari 20 pemateri dari dalam dan luar negeri. Selain berbagi pengetahuan dan keahlian teknis, ada pula yang membahas produk-produk baru.
Mikrotik sendiri merupakan sebuah perusahaan penyedia perangkat jaringan internet yang berasal dari Latvia. Mikrotik menyediakan beragam varian produk untuk menunjang kebutuhan perangkat jaringan yang digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
“Animo pengguna Mikrotik untuk datang ke MUM sangat besar,” kata Debi Surya Setiyawan, direktur operasional Citraweb Solusi Teknologi, sebagai partner penyelenggara Mikrotik User Meeting. Ia juga mengatakan bahwa setiap tahun, rekor jumlah pengunjung selalu pecah, dengan jumlah pengunjung sebanyak 2800 pada penyelenggaraan kali ini. Peserta acara ini datang dari beragam latar belakang, baik dari kalangan akademisi, praktisi, hingga industri seperti provider.
Berbeda dari penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, dalam MUM tahun ini diadakan ‘Breakout Session’. Dalam sesi ini, diberikan materi yang sifatnya lebih detail. Sesi ini berjalan paralel dengan kelas conference, di ruangan yang berbeda.
Dalam dua hari ini, para peserta mendapatkan materi-materi seperti IP Firewall raw: protect connection-tracking, What’s new in wireless since RouterOS v6.37, Rural MikroTik Wireless Project (Mapping, Design& Alignment), dan materi-materi lain. Sedangkan di breakout session, akan dipaparkan materi seperti Running a Small WISP for beginners!, Routing, dan lainnya.
MUM 2017 dihadiri juga oleh peserta-peserta pameran seperti Citranet, Citraweb Solusi Teknologi, dan distributor-distributor Mikrotik lainnya. Tak ketinggalan para peserta pameran dari luar negeri.
Dengan diakannya acara ini, diharapakan para pengguna Mikrotik lebih bisa berinteraksi dan bertukar ilmu, sehingga para peserta mendapatkan pengetahuan, juga trik dan tips ketika melakukan konfigurasi. “Harapannya, kita bisa memperbesar industri ini juga,” kata Debi.
Kirim Komentar