Gudegnet-Mikrotik User Meeting (MUM) 2018, konferensi mengenai perangkat lunak Mikrotik RouterOS dan perangkat keras RouterBoard digelar hari ini Jumat (19/10) dan besok, Sabtu (20/10) di Marriot Hotel, Yogyakarta. Dalam ajang tahunan ini para pengguna Mikrotik saling berbagi ilmu melalui berbagai materi presentasi.
Tercantum dalam jadwal acara antara lain materi Firewell/ Qos case studies oleh Valens Riyadi dari Citraweb, Indonesia, Security Analisis of Recent RouterOS exploits oleh Tomas Kirnak dari Atris Spol. s r.o., Slovakia, Agregate Load Balance with BGP and MPLS by Firdhyan Adhie Lesmana dari PowerNet Liberia, Liberia, dan materi-materi lain.
Debyo Surya Setiyawan, panitia pelaksana MUM 2018 mengatakan, pembicara atau pemberi materi pada penyelenggaraan tahun ini lebih beragam. “Ada dari teman-teman SMK yang berani melakukan presentasi, ada dosen, guru, praktisi-praktisi dan profesional,” kata Debyo ditemui di sela-sela acara, Jumat (19/10).
Seperti tahun lalu, tahun ini ada breakout session yang berjalan paralel dengan conference.
Animo peserta acara ini terbilang tinggi. Setiap tahunnya jumlah peserta selalu bertambah. Kurniawan, salah satu peserta mengatakan, dengan mengikuti ajang ini ia dapat menambah wawasan mengenai mikrotik. Pagi ini ia mengikuti materi tentang pengamanan router dan CAPsMan.
“Dengan MUM bisa menambah dan sharing ilmu tentang Mikrotik” ucap peserta dari Jogja ini.
Mikrotik merupakan sebuah perusahaan penyedia perangkat jaringan internet yang berasal dari Latvia. Mikrotik menyediakan beragam varian produk untuk menunjang kebutuhan perangkat jaringan yang digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Kirim Komentar