Jakarta, 23 November 2017 – Kris Samuel, founder Uttara berhasil menjadi juara pertama ajang kompetisi creativepreneur Indonesia - The Big Start Indonesia 2017 yang diprakarsai oleh Blibli.com dan berhak memperoleh hadiah modal usaha sebesar Rp500 juta.
Peserta asal Bandung ini mengungguli tiga grand finalis lainnya yaitu Ineu Mardiani founder Indhe Indonesia Bags, Imas Mintarsih founder Oyoh De’ Kerupuk Jengkol, dan Ecky Anugrah founder Ammossi dalam acara Grand Final The Big Start Season 2 pada Kamis, 23 November 2017 yang dilaksanakan di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
Juara kedua diraih oleh Ecky Anugrah, founder Ammossi dengan mendapatkan hadiah modal usaha sebesar Rp300 juta, kemudian juara ketiga diraih oleh Imas Mintarsih, founder Oyoh De’ Kerupuk Jengkol dengan mendapatkan hadiah modal usaha sebesar Rp200 juta dan juara keempat diraih oleh Ineu Mardiani, founder Indhe Indonesia Bags dengan mendapatkan hadiah modal usaha sebesar Rp75 juta.
Sebelum menghadapi malam Grand Final, Kris Samuel berhasil menyisihkan 16 finalis dan 3 grand finalis lainnya. Kris Samuel yang telah mendapatkan bimbingan dari mentor Leonard Theosabrata selama dua minggu untuk menghadapi malam penjurian dinilai tenang menjawab pertanyaan para juri yang terdiri dari Nadiem Makarim selaku Founder & CEO Go-Jek Indonesia, Martin Hartono selaku CEO GDP Venture dan Kusumo Martanto selaku CEO Blibli.com.
Kris mengaku sudah melakukan yang terbaik dan sangat bersyukur dirinya bisa terpilih menjadi pemenang The Big Start Indonesia tahun ini. “Dalam waktu dekat saya akan melakukan ekspansi produk dengan ukuran lebih besar agar bisa menjangkau pasar ekspor. Menurut saya, UMKM yang mau maju harus dekat-dekat dengan orang yang lebih luas pengetahuannya dan tarik pengalaman dari mereka.”
“Harapan kami dari Blibli.com, program The Big Start Indonesia dapat mendukung program pemerintah mengenai pembangunan ekonomi digital dan menjadi tolak ukur kualitas creativepreneur lokal Indonesia, dan yang pasti turut memajukan produk lokal melalui platform digital,” tandas Ayu Fadjar.
Kirim Komentar