www.gudeg.net, Yogyakarta - Pasar Keroncong Kotagede (PKK) 2017 akan segera datang. Tahun ini adalah kali ke 3 helatan musik keroncong ini diadakan. PKK 2017 mengusung tema ‘Gotong Keroncong Bebarengan’.
Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, perhelatan ini diadakan sebagai salah satu bentuk upaya untuk melestarikan musik keroncong. Diharapkan melalui perhelatan ini, bisa mempertemukan pemusik maupun penikmat keroncong, dan untuk memperkenalkan keroncong kepada generasi muda.
“Diharapkan bisa nguri-uri (melestarikan) budaya yang ada di Jogjakarta, khususnya budaya keroncong Kotagede,” ujar sekertaris DinPar, Rose Sutikno, saat konferensi pers (6/12).
Djaduk Ferianto, sebagai salah satu pelaksana PKK 2017 menekankan pentingnya peranan generasi muda dalam pelaksanaan dan sebagai partisipan pengisi acara. Banyaknya anak muda yang terlibat dalam helatan ini menunjukkan bahwa musik keroncong tetap berkembang.
Sebagaimana semua bentuk seni, musik keroncong harus tumbuh. Djaduk menghimbau, jika intrepertasi anak muda terhadap keroncong tidak seperti keroncong tradisional, memang sudah seharusnya begitu. Bukan berarti mereka merusak musik yang sudah ada dari abad ke 16 ini.
Pasar Keroncong Kotagede 2017 akan dimulai pada Sabtu, 9 Desember pukul 19.00 WIB di sekitaran Pasar Kotagede. Acara ini memiliki 3 panggung; Panggung Loring, Panggung Sopingen, dan Panggung Kajengan. Upacara pembukaan akan dilaksanakan di Panggung Loring.
Sebanyak 14 orkes keroncong akan tampil Sabtu malam nanti. Penampil ini tidak hanya berasal dari Kotagede saja, tetapi juga dari luar Kotagede.
Kirim Komentar