Gudeg.net-Agenda tahunan Pasar Keroncong Kotagede (PKK) kembali akan digelar pada 15 Desember 2018 di seputaran Pasar Kotagede. Memasuki tahun keempat, PKK diselenggarakan di saat situasi politik yang sedang hangat. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat, justru hal tersebut dituangkan dalam tema PKK tahun ini “Bersatu Kita Keroncong” yang bermakna meskipun dalam suasana politik tidak mempengaruhi dalam hubungan bermasyarakat.
Dalam acara jumpa media Ketua Pasar Keroncong Kotagede 2018 di Pendopo Nde Luweh (13/12), Natsir Dabey menjelaskan Pasar Keroncong ini merupakan milik bersama,”diharapkan Pasar ini bisa jadi ruang berinteraksi, bersatupadu dan sepakat untuk melestarikan Musik Keroncong sebagai warisan budaya yng perlu dilestarikan dan dikembangkan.”
Menurutnya Pasar keroncong tidak hanya sebuah pertunjukan tetapi lebih banyak proses untuk bersosialisasi. Di pasar inilah komunikasi bisa terjadi antar warga dengan penonton dan para pelaku seni yang datang sehingga layaknya pasar pada umumnya.
Dan Keroncong adalah produk budaya yang masih ada tahap perubahan dan perkembanganya sehingga perlu dilestarikan.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pariwisata DIY Rus Sutikno mengungkapkan, Pasar keroncong telah ada sejak tahun 2012. Dari sini Dinpar mencoba mengembangkan wisata yang berbasis seni budaya, “kita mengangkat PKK bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi melihat latar belakang Kotagede yang merupakan tonggak budaya Mataram. Dengan banyaknya gedung-gedung bersejarah di Kotagede namun belum banyak promosi, dengan adanya PKK ini bisa memacu wisata di Kotagede.”
Pasar Keroncong Kotagede tahun ini akan berlangsung di tiga tempat di seputaran Pasar Kotagede yaitu di Panggung Loring (utara Pasar Kotagede), Panggung Kajengan (SMA Muh 4 Yogyakarta), Panggung Sopingen (halaman Pendopo Sopingen).
Sebanyak 12 seniman keroncong akan ikut memeriahkan perhelatan PKK 2018, diantaranya Kos Atos (Malang), SD Muhammadiyah Kleco feat Subarjo HS, OK Sinar Nada, OK Sorlem, OK Pelipur Lara, OK Dewa Dewi dan yang lainnya.
Kirim Komentar