www.gudeg.net, Yogyakarta - Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-68 UGM dan ulang tahun ke-59 Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), KAGAMA mengadakan kegiatan yang bertajuk Nitilaku Perguruan Kebangsaan (NPK). Kegiatan yang akan berlangsung pada hari Minggu, 17 Desember 2017 pukul 06.00 – 10.30 WIB akan diikuti oleh civitas dan alumni UGM dari seluruh Indonesia.
Nitilaku Perguruan Kebangsaan merupakan kegiatan tahunan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2012, dan tahun ini merupakan tahun keenam kegiatan ini terselenggara. Dalam pawai yang mengambil rute mulai dari Pagelaran Keraton hingga gedung pusat UGM ini, peserta akan menggunakan kostum dengan tema perjuangan dan kostum adat dari seluruh Indonesia.
Makna dari Pawai budaya Nitilaku UGM adalah sebagai simbolisasi sejarah UGM yang berawal dari Keraton Yogyakarta. Keberadaan UGM tidak lepas dari peran penting Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Keraton Yogyakarta, karena pada awal berdirinya UGM melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Pagelaran Keraton Yogyakarta kemudian ketika kampus Bulaksumur sudah dibangun, kegiatan belajar mengajar pindah ke bangunan yang sekarang bernama Gedung Pusat UGM.
Di sepanjang rute pawai dari Keraton hingga Balairung, panitia akan menghadirkan panggung-panggung kebudayaan dari seluruh Indonesia. Panggung tersebut terdiri dari 20 Panggung Persatuan yang merupakan representasi dari 18 Fakultas dan 2 Sekolah yang ada di Universitas Gadjah Mada. Dan pangung tersebut akan menampilkan 32 kesenian dari seluruh Indonesia dengan berbagai genre.
Diharapkan, pawai budaya ini akan mensinergikan potensi UGM, masyarakat, swasta dan pemerintah. Selain itu, unsur-unsur perjuangan dan keberagaman nusantara juga akan menjadi elemen utama dalam kegiatan ini.
Kirim Komentar