Gudeg.net- Ribuan alumni dan civitas Universitas Gadjah Mada mengenakan beragam kostum Nusantara saat mengikuti acara Pawai Kebangsaan. Pawai yang bertajuk Nitilaku Perguruan Kebangsaan ini dimulai dari Pagelaran Kraton Yogyakarta hingga Lapangan Pancasila Bulaksumur UGM,minggu(16/12).
Pawai Nitilaku yang dilepas oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HBX ini dimulai pada pukul 06.30 WIB dari Pagelaran Keraton Yogyakarta. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Rektor UGM Panut Mulyono tampak turut melepas ribuan alumni UGM yang telah berkumpul sejak matahari terbit.
“Nitilaku ini merupakan salahsatu perwujudan dari mengenang sejarah Kampus UGM yang sangat berikatan kuat dengan budaya dan warga Yogyakarta terlebih dengan Keraton Yogyakarta,” ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar menuturkan bahwa untuk tahun ini jalur yang dilalui Nitilaku berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini lebih melingkar melalui daerah-daerah yang dimana peserta pawai dapat berbaur dengan masyarakat Yogyakarta.
Untuk tahun ini Nitilaku UGM mengangkat tema ’Perjuangan Kebangsaan,Nyawiji Mandireng Nagri Bersatu Demi Kejaaan Ibu Pertiwi’. Tema tersebut bermakna bahwa Seluruh Masyarakat Indonesia Diharapkan dapat Bersatu Padu untuk Memperjuangkan Kesatuan Ibu Pertiwi yaitu Indonesia.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan bahwa bila dilihat secara seksama terdapat garis imajiner antara Keraton dan UGM.
“Bila ditelaah lebih dalam Keraton dan UGM memiliki satu kesatuan dalam sejarah Yogyakarta,maka itu saya berharap UGM tetaplah menjadi Kampus Kerakyatan yang berkomitmen untuk rakyat,bangsa dan negara,” ungkap Sri Sultan.
Sebagai Ketua PP Kagama Ganjar Pranowo berharap kegiatan Nitilaku ini dapat menunjukan bahwa Kagama tidak lupa kepada peran universitas terhadap segala pencapaian para alumni dan civitas selama ini dan dapat terus melakukan pengabdian kepada masyarakat Indonesia dalam segala bidang pendidikan.
Kirim Komentar