Gudeg.net- Memperingati Dies Natalis ke-72, Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menggelar Nitilaku 2021 ‘Virtual Jouney’ secara hybrid dari Graha Sabha Pramana (GSP), pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Nitilaku adalah pawai budaya boyongan dari Keraton Yogyakarta menuju UGM di Bulaksumur yang melibatkan seluruh alumni dan diselenggarakan setiap tahun.
Ketua Nitilaku 2021 Iqbal Tuwasikal mengatakan, Nitilaku tahun ini diharapkan dapat menjadi peringatan sekaligus simbolisasi perjalanan sejarah UGM.
“Nitilaku adalah napak tilas sejarah berdirinya UGM hingga pindah ke lokasi yang saat ini ditempati yaitu Bulaksumur UGM,” ujar Iqbal pada saat konferensi pers di Balairung UGM, Rabu (15/12).
Nitilaku tahun ini mengangkat tema 3K, Kampus, Keraton dan Kampung. Maksud dari tema tersebut, dimana kampus sebagai basis pengebangan ilmu-teori dan kampung sebagai basis pengembangan budaya-prakis.
Iqbal menjelaskan, skenario pelaksanaan Nitilaku tahun ini akan memanfaatkan medium Live Brodcast melalui chanel media sosial Nitilaku.
“Untuk pawai sudah ditaping sebelumnya dan hanya penyerahan pataka di Balairung UGM. Sedangkan rangkaian pawai lainnya dikemas dalam animasi 3D dengan insert footage pawai nitilaku sebelum pandemi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kagama Ganjar Pranowo berharap Nitilaku kali ini dapat lebih menyatukan kembalai para alumni UGM, baik yang berada di Indonsia maupun luar negeri.
“Mudah-mudahan guyub rukun terus dan migunani terus bisa kita jalin,” harap Ganjar melalui siaran streaming dari Semarang, Jawa Tengah.
Kegiatan luring Nitilaku tahun ini akan berpusat di GSP dan dihadiri oleh peserta dalam jumlah terbatas. Sejumlah undangan yang akan hadir di antaranya Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan lainnya.
Nitilaku 2021 dapat disaksikan secara streaming melalui sejumlah platform digital, seperti media sosial Nitilaku (@nitilaku_ugm) dan PP Kagama & UGM.
Kirim Komentar