Gudegnet - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) akan menyelenggarakan kegiatan Nitilaku Perguruan Kebangsaan (NPK) pada Minggu (16/12). Kegiatan ini digelar untuk mengenang kembali masa-masa berdirinya UGM.
Nitilaku merupakan pawai budaya, sebagai simbolisasi sejarah UGM yang berawal dari Keraton Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-69 UGM dan Dies Natalis kge-60 KAGAMA.
“Ini event yang selalu dilaksanakan setiap dies natalis. Salah satu tujuannya mengenang kembali masa-masa berdirinya UGM, di mana peran keraton sangat vital.” kata Rektor UGM Panut Mulyono dalam sesi konferensi pers, Jumat (14/12).
Pada awal berdirinya, UGM melasanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di Keraton Yogyakarta. Setelah Kampus Bulaksumur dibangun, KBM pindah ke bangunan yang kini bernama gedung pusat UGM.
Lebih lanjut Panut mengatakan kegiatan ini digelar untuk mengenang masa lalu guna terus menjaga semangat agar UGM bersama-sama dengan masyarakat terus bisa meningkatkan kontribusinya.
Tahun ini, Nitilaku mengambil tema “Perjuangan Kebangsaan”. Hal ini divisualisasikan dengan kostum dan atraksi budaya dari para kontingen pengurus daerah KAGAMA dari berbagai daerah di Indonesia. Akan disuguhkan pula berbagai jenis kuliner tradisional.
Kegiatan ini akan dimulai dari Pagelaran Keraton Yogyakarta menuju Kampus Universitas Gadjah Mada, diakhiri dengan sarapan bersama di lapangan GSP.
Para peserta terdiri dari civitas akademika UGM yakni mahasiswa, dosen, hingga karyawan UGM, alumni UGM, KAGAMA, Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) di Yogyakarta, Dharmasiswa, komunitas seni Yogyakarta dan masyarakat DIY.
Kirim Komentar