Tips Hari Ini

Jangan Minum Obat Dengan Teh

Oleh : Trida Ch Dachriza / Senin, 22 Januari 2018 17:00
Jangan Minum Obat Dengan Teh
Ilustrasi Obat-obatan

 

www.gudeg.net, Yogyakarta - Musim hujan dan pancaroba terkenal juga sebagai musim penyakit. Daya tahan tubuh harus dijaga sebaik-baiknya agar aktivitas kita tidak terganggu. Namun apabila sudah terlanjur sakit dan harus mengonsumsi obat, jangan sembarang meminum obat dengan apa saja.

Apalagi masyarakat kita sudah terbiasa mengonsumsi obat dengan teh. Padahal hal itu tidak disarankan. Ada juga beberapa minuman lain yang tidak disarankan dikonsumsi bersama obat. Mengapa? Simak penjelasannya dan di bawah ini.

#1 Kopi

Kopi mengandung kafein yang dapat memingkatkan risiko overdosis pada obat-obatan antibiotik. Beberapa obat anti-flu jika diminum bersama kopi dapat meningkatkan tekanan darah.

#2 Teh

Teh, sama seperti kopi, mengandung kafein. Tidak hanya kafein, teh juga mengandung tannin, tannic acid, dan theophylline yang dapat menghambat penyerapan obat, terutama yang mengandung zat besi, dan mengurangi efektivitas obat.

#3 Jus

Terutama jus jeruk bali, apel, pisang, dan alpukat. Jus jeruk bali (atau apapun yang mengandung jeruk bali)ditemukan memiliki interaksi negatif dengan lebih dari 50 macam obat-obatan.

Jus apel mengurangi penyerapan obat alergi dan beberapa antibiotik seperti ciprofloxacin, levofloxacin, dan itraconazole.

Pisang dan alpukat dalam bentuk jus maupun buah mengandung tyramine. Semakin matang, semakin tinggi kandungannya. Interaksi tyramine dan obat-obatan anti-depresan dapat mengakibatkan tekanan darah yang melonjak tiba-tiba.

Pisang juga tinggi kandungan potassium. Jika sedang mengkonsumsi obat-obatan penghambat ACE (obat jantung), hindari terlalu banyak potassium karena dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur dan jantung berdebar-debar.

#4 Susu

Susu (dan makanan apapun yang berbasis susu, bahkan susu kedelai) tinggi kandungan kalsium. Kalsium yang ditemukan dalam susu akan mengikat antibiotik, yang lalu mencegah penyerapan ke dalam tubuh. Kalsium juga dapat mengurangi keefektifan obat-obatan tiroid.

#5 Minuman karbonasi

Selain cola mengandunga kafein, obat-obatan jika diminum dengan minuman bersoda dapat mempengaruhi penyerapan obat. Ahli mencatat bahwa sebagian besar soda bersifat asam, yang dapat menurunkan tindakan anti bakteri tetrasiklin karena mengandung karbonat. Lebih lanjut lagi, minuman asam tersebut bila dikombinasikan dengan obat bisa menimbulkan reaksi buruk pada pasien.

#6 Minuman Panas

Minuman panas menyebabkan obat cepat larut, tidak sesuai dengan waktu larut seharusnya. Untuk beberpa kapsul salut (kapsul yang dibungkus), lapisannya dapat larut sebelum mencapai lambung (tempat di mana seharusnya obat diserap tubuh), dan pada akhirnya mengurangi atau bahkan menghilangkan keefektifan obat.


Kesimpulannya, obat paling aman dan efektif diminum dengan air putih yang matang di suhu ruangan.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini