www.gudeg.net, Yogyakarta - Akhir pekan, enaknya diisi dengan jalan-jalan dan berkuliner. Kalau masih bingung mau makan di mana, sate mungkin bisa jadi pilihan. Berikut info lima sate yang bermacam jenis, ada Sate Padang hingga Sate Klathak. Info lengkapnya, klik saja di nama sate.
Beraroma rempah yang kental, sate khas Minangkabau ini berkuah kental kekuningan. Aromanya yang menggoda, membuat kita ingin segera menyantap. Sate Padang ini berlokasi di Jalan Sultan Agung No 24.
Singkirkan dulu bayangan yang tidak-tidak, setelah mencoba, pasti ketagihan. Tempatnya memang agak mblusuk. Namun begitu mencicipi sate bekicot, rica-rica keong dan tongseng bekicot, seolah semua terbayarkan. Cocok untuk para penggemar pedas, alamatnya ada di Desa Somorai, Margoagung, Seyegan, Sleman.
Perwakilan dari sate kambing, ada sate Pak Syamsuri yang beralamat di Jalan Anggrek, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Daging yang disajikan di warung ini adalah daging kambing muda yang berusia 3-4 bulan. Dagingnya empuk, ukuran potongan dagingnya pas, tak terlampau besar.
Sekilas rasanya mirip daging sate, dengan serat yang lebih tebal. Daging sate yang beralamat di Jalan Kranggan No.64 Cokrodiningratan, Jetis ini empuk, sama sakali tidak a lot. Selain nikmat, sate jaran atau sate kuda juga berkhasiat. Cicipi juga tongseng daging kudanya.
Sate klathak punya ciri unik, daging kambing mudanya berukuran lebih besar, dan ditusuk bukan dengan bambu, tapi jeruji. Sate Klathak yang tambah popular setelah jadi salah satu tempat pengambilan gambar Film AADC2 ini berlokasi di Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Bantul
Kirim Komentar