Gudegnet - Laut nusantara menyimpan kekayaan dan keindahan terumbu karangnya. Keindahan tersebut diabadikan oleh Tim Jelajah Terumbu Karang Harian Kompas dalam pameran bertajuk “Jelajah Terumbu Karang, Laut Kita, Ibu Kita”. Pameran digelar di Bentara Budaya Yogyakarta, 26 Maret – 1 April 2018.
Dalam pameran ini dipajang 60 buah karya para fotografer yang terlibat dalam pameran ini meliputi Ferganata Indra Riatmoko, Harry Susilo, Heru Sri Kumoro, Ichwan Susanto, Ingki Rinaldi, dan Mohammad Hilmi Faiq.
Karya foto merupakan hasil dari peliputan khusus Harian Kompas di delapan lokasi yaitu Jailolo, Teluk Cendrawasih, Komodo, Selat Lambeh, Wakatobi, Raja Ampat, Selayar, dan Bali. Hasil peliputan tersebut telah dituangkan seminggu sekali mulai 8 November hingga 27 Desember 2017.
Pameran dibuka simbolis oleh Kabiro Kompas Yogyakarta Bambang Sigap Sumantri dan Wakil Walikota Yogyakarta Heru Purwadi.
Ditemui saat pembukaan, Ferganata Indra Riatmoko, salah satu fotografer Kompas yang terlibat dalam pameran mengatakan bahwa Jelajah Terumbu Karang dan pameran ini memiliki misi untuk bercerita pada masyarakat Indonesia bahwa kita punya laut yang sangat indah.
“Melalui pameran ini kita ingin menampilkan, ini lho kita itu hidup di real estate terumbu karang, dunia bahkan. Orang-orang dari mana-mana nabung sangat banyak untuk bisa ke sini. Nah untuk meningkatkan aware itu kita bikin ini,” terangnya.
Pengambilan gambar di bawah laut tentunya memiliki tantangan tersendiri, terutama dari sisi safety. “Tantangannya adalah gimana kita bisa liputan masuk, dapat gambar bagus, keluar lagi selamat. Karena kondisinya berbeda-beda, ada arus, macem-macem” ungkapnya.
Untuk mempersiapkan hal tersebut, tim jelajah terumbu karang menjalani pelatihan hingga 2 kali. “Kan semua udah punya license tapi ditambahi lagi, supaya motretnya aman,” tuturnya lagi.
Ia berharap pameran ini mendorong orang untuk gemar menyelam, karena dengan menyelam, kita akan dapat melihat keindahan bawah laut kita. “Dengan semakin banyak orang suka nyelam, kesadaran untuk menjaga laut itu semakin meningkat juga,” tutupnya.
Kirim Komentar