www.gudeg.net, Yogyakarta - Secangkir teh biru dan hangatnya pisang goreng sangat cocok menemani saat bersantai, dengan suasana alam pedesaan yang tenang dan nyaman. Suasana tersebut bisa kita peroleh di Warung Kopi Klotok Ikan Kriuk. Belum genap satu bulan warung ini buka, tepatnya 18 Maret 2018 lalu.
Warung Kopi Klotok Ikan Kriuk berlokasi di Jalan Ir Bugiakso, Banteran, Donoharjo, Ngaglik, Sleman. Lokasinya jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota, suasana kental pedesaan sangat terasa di sini. Dikelilingi oleh sawah dengan eksterior dan interior Jawa kuno.
Konsep warung yang diangkat hampir sama dengan warung kopi klotok yang ada di Pakem dan sudah popular sebelumnya. Yang menjadi pembeda adalah jenis varian minumannya. Aneka minuman herbal tersedia di sini salah satunya adalah teh biru, teh yang berasal dari bunga telang. Minuman yang satu ini ternyata banyak sekali manfaatnya termasuk untuk mengobati berbagai penyakit, di antaranya mengatasi iritasi mata, mengurangi gangguan penglihatan dan mengurangi stres. Warna biru diperoleh dari bunga telang yang di sudah dikeringkan.
Selain kopi, aneka minuman tradisional tersedia di sini. Antara lain wedang kopi, wedang herbal, wedang jamu, teh biru (bunga telang), teh kelor (moringa) dan aneka jajanan ndeso seperti pisang goreng, jadah bakar dan mendoan. Nasinya ada tiga macam yaitu nasi putih, nasi merah dan nasi megono. Sayur yang tersedia aneka sayur lodeh seperti lodeh tempe, lodeh lompong, dan aneka oseng (pepaya muda, daun papaya dan jantung pisang).
Kita juga bisa memilih Kopi Robusta atau Arabica. Untuk Kopinya diambil langsung dari petaniperkebunan kopi di Temanggung . Ikan kriuk sendiri diambil namanya dari baby nila yang digoreng garing dan renyah sehingga apabila dimakan menimbulkan suara “kriuk”. “Kalau memakai nama crispy sudah modern dan sudah banyak yang memakai, makanya kita beri nama kriuk,” tutur Hety pemilik warung yang sekaligus seorang herbalis.
Harga makanannya berkisar Rp 11.000 untuk menu nasi dan sayur, lauknya mulai dari Rp 3500, dan minumannya mulai dari Rp 3000 hingga Rp 8000. Di sini tersedia fasilitas seperti wifi, meeting room, dan mushola. Buka mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.
Warung ini mampu menampung hingga 200 orang. Di bagian depan berbentuk joglo, semua perabotannya berasal dari kayu dengan desain Jawa kuno. Ada juga hiasan permainan tradisional seperti dakon, gamelan dan kendi.
Kirim Komentar