Gudegnet - Masakan bercita rasa asam dan pedas ini biasa dibungkus dengan daun pisang. Untuk yang ingin mencicip kuliner ini di Jogja, bisa coba ke Rumah Makan Blimbing Wuluh yang ada di Jalan Mulungan, Sendangadi, Mlati, Sleman.
Restoran ini mempunyai menu garang asem khas Kota Kudus sebagai menu andalannya. Garang asem di sini disajikan tak menggunakan santan. Widyasmoro, karyawan di rumah makan ini mengatakan garang asem khas kota Kudus memang tak menggunakan santan. “Tanpa santan, jadi non kolesterol,” tuturnya.
Menurut Widyasmoro, kata garang dalam Garang asem artinya dikukus terus menerus, “non-stop ngga boleh dingin,” katanya.
Begitu daun pembungkusnya dibuka, langsung menguar aromanya. Daging ayam kampungnya empuk, dengan kuah segar yang antara lain berisi potongan tomat hijau, cabai utuh dan potongan cabai. Pedas dan asemnya pas. Untuk penyuka pedas, bisa juga untuk request potongan cabai tambahan.
Selain Garang Asem Ayam yang merupakan favorit pengunjung, masih ada menu garang asem lain seperti garang asem ikan bandeng, nila, ati ampela, dan ceker.
Di samping menu garang asem, restoran yang mulai buka sejak Januari 2013 ini juga memiliki menu ayam goreng dan ikan wader. Untuk menu minumnya cukup beragam. Selain teh dan jeruk, ada teh tarik, aneka juice, kopi susu, hingga strawberry selasih squash.
Harganya cukup bersahabat. Menu makanan berkisar dari Rp 12.500 hingga Rp 20.000. Sedangkan minuman berkisar Rp 1000 hingga Rp 10.000. Restoran ini buka setiap hari, dari jam 9 pagi hingga 9 malam.
Tempatnya luas dan nyaman, dengan interior yang didominasi kayu dan suasana Jawa yang cukup kental. Selain perorangan dan keluarga, tempat ini sering dikunjungi rombongan. Bisa juga dipesan melalui ojek online.
Kirim Komentar