Gudegnet – Kopi dan musik rupanya jadi kombinasi yang pas untuk anak muda nongkrong. Di Jomo Coffee Eatery & Roastery, mereka yang menggemari kopi dan juga musik akan dimanja.
"Karena musik itu asik, seperti taglinenya Jomo, disini pasti enjoy. Dan musik itu bisa berbaur ke segmen manapun, jadi kita fokus ke tema musik. Dari akustik, lagu-lagu top 40, pokoknya semua kalangan masuk," jelas Ade selaku Manajer Blackbone Coffee, selaku pengorganisasi Jomo.
Jomo sendiri memiliki arti 'Joy of Missing Out', kebalikan dari Fomo (Fear of Missing Out). "Kalau yang dikenal anak2 istilahnya, takut ketinggalan jaman, harus kekinian, harus update sesuatu, namanya fear of missing out. Harus setiap saat lihat gadget, berita, harus liat tren. Kita kebalikannya, Jomo itu joy of missing out. Kita enjoy aja, ga usah ada berita apa, kita jalan terus," jelas Theo Agus, pemilik Blackbone Coffee lebih lanjut.
Tempat nongkrong yang buka dari jam 10.00 sampai jam 01.00 ini akan secara reguler menampilkan live music setiap hari Senin, Kamis, dan Sabtu. Penampil yang dijadwalkan juga bermacam-macam dari DJ dengan tema hip-hop, sampai band akustik yang membawakan genre top 40.
Jangan khawatir, coffee lovers, karena seperti coffee shop pada umumnya, Jomo Coffe Eatery mengedepankan hidangan kopi sebagai menu andalannya. Yang menarik, disini kopi yang disajikan digoreng sendiri di roastery yang mereka miliki.
Kopi yang disediakan di sini adalah 100% Arabica. "Houseblend saya ada enam, basenya dari pulau Jawa. Dicampur juga ada yang dari Bali, Jawa Timur juga ada," ungkap Theo.
Dengan persediaan biji kopi dari Sabang sampai Merauke, pilihan kopi yang bisa dinikmati disini sangatlah luas. Jomo sendiri menyediakan sekitar 20 varian single origin yang secara bergantian disediakan. Akan tetapi, beberapa varian kopi yang populer seperti Gayo, Toraja, Bali, Ijen, Kintamani, dan lainnya akan selalu tersedia.
Selain menggoreng (roasting) kebutuhan kopi untuk Jomo, tempat ini juga menerima permintaan untuk menggoreng kopi untuk tempat lain. Saat ini Jomo menggoreng hampir setiap hari, kecuali di hari Minggu.
Memasuki bulan Ramadhan pertengahan Mei nanti, Jomo Coffee Eatery & Roastery berencana akan mengubah jam operasional mereka dari pukul 17.00 sampai 01.00 pagi.
Selamat siang mas,sy jarot.. sy mau tanya.. Di cafe tempat anda masih butuh band untuk ngisi live music nya nggak ya? Sy ada team konsep acoustik jika masih membutuhkan, trimakasih.. Wa (Selamat siang mas,sy jarot.. Sy dpt nomernya dr internet, sy mau tanya.. Di cafe tempat anda masih butuh band untuk ngisi live music nya nggak ya? Sy ada team konsep acoustik jika masih membutuhkan, trimakasih.. wa (Selamat siang mas,sy jarot.. Sy dpt nomernya dr internet, sy mau tanya.. Di cafe tempat anda masih butuh band untuk ngisi live music nya nggak ya? Sy ada team konsep acoustik jika masih membutuhkan, trimakasih.. -Selamat siang mas,sy jarot.. Sy dpt nomernya dr internet, sy mau tanya.. Di cafe tempat anda masih butuh band untuk ngisi live music nya nggak ya? Sy ada team konsep acoustik jika masih membutuhkan, trimakasih.. -â€0877 80843712‬-
Kirim Komentar