Seni & Budaya

Pameran Jogja Artnet Suguhkan Patung dan Lukisan

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Selasa, 08 Mei 2018 13:04
Pameran Jogja Artnet Suguhkan Patung dan Lukisan
Pameran Jogja Artnet / Wirawan Kuncorojati

 

www.gudeg.net, Yogyakarta - Padatnya Bulan Mei dengan aktivitas pameran di Yogyakarta membuat bulan ini kerap dijuluki Hari Raya Seni Rupa Indonesia dan Yogyakarta sebagai Ibukota Seni Rupa Indonesia. Meramaikan pameran bulan ini, Jogja Art Net hadir di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri (PKKH) UGM, Bulak Sumur.

Pameran yang berlangsung dari 6 hingga 19 Mei 2018 ini menghadirkan karya sejumlah perupa seperti Nasirun, Dyan Anggraini, Budi Ubrux, Bayu Wardhana, Laksmi Shitaresmi, Rismanto, Dwi Martono, Heriawan Siauw, dan lainnya.

Berbagai obyek menjadi pilihan berkespresi para pelukis. Seperti sosok Hanoman dalam “Potret Hanoman” karya Agus Sahri, suasana Malioboro pada “Senja di Malioboro” karya Bayu Wardhana, juga realitas sehari-hari seperti suasana ruang merokok berjudul “smoking room” dan suasana pasar dalam “Pasar Burung” karya Enggar Yuwono.

Karya para pematung tak kalah menarik, seperti antara lain “Tarian Banteng”, sesosok banteng cukup besar yang di sekitar kakinya terdapat alat-alat gamelan karya Tri Suharyanto, patung dua bocah yang hampir tenggelam dalam “Perahu Tua 2”, sosok ibu-ibu dalam karya Budi Ubrux berjudul “Patung Tanpa Judul”.

Net yang artinya jaring, memiliki makna khusus. “Bahwa berjejaring itu, kini tak terelakkan. Bahwa cakap secara sosial, dan trampil mempertukarkan modal itu, kini, keniscayaan,” kata pengamat senirupa Suwarno Wisetrotomo dalam pengantarnya.

Suwarno juga menyebut bahwa setiap peristiwa pameran bersama, dapat juga bermakna sebagai arena pertarungan (kontestasi dan kompetisi) antara para perupa sesama peserta pameran maupun dengan peristiwa sejenis. Memenangkan pertarungan dapat diartikan dengan memperoleh kepercayaan.

Jogja Artnet merupakan upaya membangun sejumlah kepentingan itu. Ruang konstestasi antarseniman, ruang kontestasi antar peristiwa, dan jaring-jaring terbangun,” ucap Suwarno.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    100% Musik Indonesia, Cinta Musik Indonesia.


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    CJDW 107 FM

    CJDW 107 FM

    CJDW 107 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini