Berita

Pesan Waisak 2562: Bertindak - Berucap - Berpikiran Baik Memperkokoh Keutuhan Bangsa

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Senin, 28 Mei 2018 17:00
Pesan Waisak 2562: Bertindak - Berucap - Berpikiran Baik Memperkokoh Keutuhan Bangsa
Suasana di Wihara Karangdjati Senin (28/5) - Gudegnet/ Wirawan Kuncorojati

 

www.gudeg.net, Yogyakarta - Hari Raya Waisak tahun ini jatuh pada 29 Mei 2018. Sangha Theravada Indonesia mengangkat tema Waisak 2562: Bertindak – Berucap – Berpikiran Baik Memperkokoh Keutuhan Bangsa.

“Tema itu sangat relevan untuk dihayati dalam rangka menghadapi berbagai persoalan bangsa dewasa ini,” kata Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia, Bhikku Subhapanno, Mahathera dalam pesan Waisak 2562.

Dalam pesan tersebut ia juga mengajak umat Buddha untuk memperkokoh diri dengan memahami ajaran Buddha sebagai penuntun bagi perjalanan hidup, dengan bertindak baik, berucap benar dan berpikiran baik.

Di Wihara Karangdjati, Sleman, Yogyakarta, umat dan pengurus wihara tengah mempersiapkan hari raya esok. “Persiapannya ada persiapan batin, ada persiapan fisik,” kata Ketua Wihara Karangdjati, Totok Tejamano ketika ditemui di Wihara Karangdjati Senin (28/5). Detik-detik Waisak esok akan tiba pada pukul 21:19:13.

Untuk mempersiapkan batin, di wihara ini selama beberapa waktu setiap malam telah diadakan serangkaian kegiatan seperti kajian dan sembahyangan. Sedangkan secara fisik, Wihara tersebut tengah menyiapkan dekorasi untuk menyambut Waisak esok.  

Totok mengatakan, tiga hal dalam pesan Waisak-bertindak, berucap dan berpikiran yang baik merupakan kunci dari menjalankan dhamma atau ajaran Buddha. “Dengan kita berpikir, bertindak, berucap yang baik itu akan memperkuat keutuhan bangsa,” ucapnya. Ia menyebutkan bahwa dalam hal tersebut termasuk pula berhati-hati dalam men-share berita, juga waspada terhadap hoax, maupun ujaran kebencian.

Hari Trisuci Waisak memperingati tiga peristiwa suci dalam kehidupan Buddha yaitu kelahiran Siddhartha Gautama, pencapaian Pencerahan Sempurna, dan kemangkatan Buddha.

Tiga peristiwa suci tersebut terjadi pada hari yang sama, yaitu hari purnama raya, Bulan Waisak, dengan tahun yang berbeda-beda: kelahiran Siddharta Gautama tahun 623 SM di Kapilavasthu, Nepal, Pencerahan Sempurna tahun 588 SM di Bodhagaya, India, dan mangkat tahun 543 SM pada usia 80 tahun di Kusinara, India.

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    100% Musik Indonesia, Cinta Musik Indonesia.


    SONORA YOGYAKARTA

    SONORA YOGYAKARTA

    Sonora 97,4 FM Yogyakarta


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini